Nasional

GMPG: Kader Golkar Jawa Barat Kecewa Terhadap DPP Golkar

Oleh : hendro - Rabu, 01/11/2017 15:26 WIB

Ketua Gerakan Muda Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia (istimemwa)

Jakarta, INDONEWS.ID- Buntut keputusan DPP Golkar yang mencalonkan Ridwan Kamil pada Pilgub Jawa Barat,  membuat kecewa kader Golkar di Jawa Barat. Demikian dikatakan Ketua Generasi Muda Partai Golka (GMPG)r, Ahmad Doli Kurnia

Doli berpendapat, keputusan itu sudah dapat diduga  dan bukan sesuatu yang mengherankan. Pertama,  kepemimpinan Setya Novanto (Setnov) sebagai Ketua Umum dan Idrus Marham sebagai Sekjen, saat ini memang telah dikelola dengan `management suka-suka`.

"Coba bayangkan, seorang kader pimpinan di daerah besar seperti Jawa Barat yang sudah dipersilahkan mempersiapkan diri, dan tentu sudah konsolidasi melibatkan kader-kader Golkar lain se-Jawa Barat, tiba-tiba ditelikung, ditinggal, dan akhirnya tidak dicalonkan, tanpa pemberitahuan, itu sama sekali tak bermoral," jelas Doli, Rabu (1/11/2017).

Selain itu, kata Doli, semua keputusan penting tidak pernah melalui mekanisme organisasi yang benar. Pengambilan keputusan soal Pilgub Jawa Barat itu dikatakannya tak berbeda dengan pemecatan dari partai yang ia alami. Tanpa ada rapat, tanpa melibatkan pengurus lain, dan tidak memperdulikan efek terhadap organisasi partai secara keseluruhan, keputusan dengan gampang dan mudah saja dilakukan.

Kedua, keputusan itu juga menunjukkan bahwa Setnov dan Idrus tidak mempertimbangkan moral. Dalam menghadapi Pilgub Jawa Barat, sebenarnya sederet mekanisme telah dilampaui dan sudah mengarah ke satu nama kepada Dedy Mulyadi, yang juga Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat.

Ketiga, kejadian seperti Pilgub Jawa Barat ini, sebenarnya mengulangi kejadian sebelumnya, setidaknya di Pilgub Sumatera Utara, dan NTT.

Doli menilai, saat ini partai Golkar  telah disandera oleh kepentingan Setnov, dimana yang bersangkutan telah menjadi terpidana politik dan bulan-bulanan partai politik lain. terutama yang memiliki akses ke penegak hukum.(hdr)

Artikel Terkait