Jakarta, INDONEWS.ID - Pasca disambanginya rumah Ketua DPR RI yang juga Ketua Partai Golkar Setya Novanto oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) selama 5 jam hingga Kamis (16/11/2017) dinihari, Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie Kamis (16/11) pagi ini terlihat mendatangi Gedung KPK.
Setibanya di Gedung KPK pukul 09.50 WIB, Aburizal Bakrie tidak banyak bicara, Dia hanya menjawab menjawab pertanyaan salah satu wartawan yang bertanya soal penggledahan di rumah Setya Novanto.
Dikatakan Ical sapaan akrabnya, bahwa soal Setya Novanto, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada hukum.
Icalpun langsung menuju lobi gedung untuk registrasi.
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meninggalkan kediaman Ketua DPR RI Setya Novanto, Kamis dini hari sekitar pukul 02.50 WIB, dengan membawa sejumlah tas dan koper “hardcase” berwarna hitam.
Juru bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, KPK sudah menerbitkan surat perintah penangkapan untuk Ketua DPR RI Setya Novanto, tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi KTP elektronik.
Febri mengatakan bahwa segala upaya persuasif sesuai dengan aturan hukum yang berlaku sudah dilakukan terhadap Setnov untuk pemanggilan, baik sebagai saksi maupun tersangka.(Lka)