INDONEWS.ID

  • Senin, 20/11/2017 11:26 WIB
  • Soal Permintaan Setnov, Presiden: Ikuti Aturan Hukum yang Ada

  • Oleh :
    • hendro
Soal Permintaan Setnov, Presiden: Ikuti Aturan Hukum yang Ada
Presiden Jokowi saat mengadiri acara di Balai Kartini (istimewa)

Jakarta, INDONEWS.ID- Menyikapi permintaan perlindungan dari   Ketua DPR Setya Novanto saat digiring ke kantor KPK,   Presiden Jokowi hanya berharap agar Setya Novanto bisa mengikuti proses hukum yang ada. 

Ucapan tersebut berkali-kali dilontarkan Presiden Jokowi ketika ditanya mengenai keinginan Setnov mendapatkan perlindungan dari Presiden. 

Baca juga : Presiden Jokowi Masih Kaji Calon Pansel KPK yang Sesuai Harapan Masyarakat

"Ya saya kan sudah menyampaikan agar Pak Setnov (Setya Novanto) mengikuti proses hukum yang ada," ujar Jokowi usai menghadiri acara di Balai Kartini, Senin (20/11/2017). 

Sedangakan, adanya dorongan agar ada pergantian Ketua DPR, Presiden Jokowi menjelaskan bahwa mekanisme menonaktifkan ketua di sebuah lembaga pemerintahan baik eksekutif, legislatif, maupun yudikatif sudah ada aturannya. Aturan tersebut tinggal diikuti secara seksama. 

Baca juga : Didampingi AHY, Besok Jokowi Serahkan 10.323 Sertipikat Tanah Elektronik di Banyuwangi

"Ya akan ada mekanismenya. Mekanisme di DPR silahkan mekanismenya berjalan sesuai dengan aturan yang ada," ujar Jokowi. 

Lebih jauh Presiden Jokowi memastikan bahwa komunikasi antara Pemerintah dan DPR tidak akan terhambat meski Ketua DPR telah ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi KTP Elektronik oleh KPK.

Baca juga : Presiden Jokowi Bertemu Ribuan Nasabah Mekaar di Makassar

 

Artikel Terkait
Presiden Jokowi Masih Kaji Calon Pansel KPK yang Sesuai Harapan Masyarakat
Didampingi AHY, Besok Jokowi Serahkan 10.323 Sertipikat Tanah Elektronik di Banyuwangi
Presiden Jokowi Bertemu Ribuan Nasabah Mekaar di Makassar
Artikel Terkini
Evaluasi Penanganan Pengungsi di Maybrat Menunjukkan Kemajuan Signifikan
Kebun Rimsa PTPN IV Regional 4 Bantu Sembako Dua Panti Asuhan
Santri dan Santriwati Harus Mengisi Ruang Dakwah dengan Nilai yang Penuh Toleransi
Tak Terdaftar di OJK, Perusahaan Investasi asal Hongkong Himpun Dana Masyarakat
Dewan Pakar BPIP Dr. Djumala: Pancasila Kukuhkan Islam Moderat, Toleran dan Hargai Keberagaman Sebagai Aset Diplomasi
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas