Jakarta, INDONEWS.ID-Sikapi penahanan Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi menilai sudah seharusnya Partai Golkar melakukan perubahan secara institusi.
Menurut Dedi, penahanan Novanto harus dijadikan momentum bagi partai berlambang beringin itu untuk melakukan pembenahan secepatnya. Pembenahan itu dapat dilakukkan melallui mekanisme munaslub. Karena itu, jangan lagi ada penundaan. Sebab tahun depan sudah memasuki tahun politik.
"Golkar secara institusi harus berjalan dan Golkar selalu saya sampaikan harus melakukan perubahan, menjadi Golkar yang terkenal sebagai partai modern, demokratis," ujar Dedi di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Slipi, Jakarta pada Senin (20/11).
Karenanya, Dedi menilai “Penahanan Novanto harus dijadikan momentum bagi partai berlambang beringin itu untuk melakukan pembenahan secepatnya,” kataDedi di kantor DPP Partai Golkar Slipi, Jakarta Senin (20/11/2017).
Namun demikian, Dedi berpendapat, rapat Partai Golkar untuk menyikapi penahanan Novanto tersebut baru akan dibahas pada Rapat Pleno Partai Golkar pada Selasa (21/11/2017) besok. Sementara kehadirannya di DPP Partai Golkar hari ini untuk membahas Pilkada yang belum diputuskan oleh Partai Golkar. (hdr)