INDONEWS.ID

  • Kamis, 23/11/2017 11:25 WIB
  • Kunjungi Pesantren NW di Lombok, Presiden Minta Jaga Persatuan

  • Oleh :
    • very
Kunjungi Pesantren NW di Lombok, Presiden Minta Jaga Persatuan
Presiden Joko Widodo saat meresmikan Masjid Nurul Bilad di Mandalika, beberapa waktu lalu. (Foto: Ant)

Lombok, INDONEWS.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan rombongan tiba di Pondok Pesantren Syaikh Zainuddin Nahdlatul Wathan Anjani (NW) di Kecamatan Suralaya, Kabupaten Lombok Timur, Kamis (23/11/2017) pagi. Presiden langsung disambut keluarga besar pengasuh pondok yakni Ketua YPPP Syaikh Zainuddin Anjani, Hj Sitti Raihanun Zainuddin dan Sekretaris YPPP Syaikh Zainuddin Anjani, KH Lalu Gede Muhammad Zainuddin Atsani.

Presiden bersilaturahmi dengan pengasuh dan pimpinan Pondok Pesantren selama sekitar 30 menit.

Baca juga : Tanam Pohon di Lombok, Jokowi Minta Warga Jaga Lingkungan Agar Tak Longsor dan Banjir

Selanjutnya Presiden Jokowi menyambangi Masjid Pondok Pesantren NW yang telah dipenuhi ribuan santri dan santriwati.

Para santri yang antusias menyambutnya lalu duduk tenang saat Presiden dan pengurus dan pimpinan Pondok Pesantren duduk untuk berdoa bersama.

Doa dipimpin oleh Sekretaris YPPP Syaikh Zainuddin Anjani, KH Lalu Gede Muhammad Zainuddin Atsani.

Lalu Gede juga mendoakan agar Presiden Jokowi kembali terpilih untuk periode kedua pemerintahannya dan diaminkan oleh ribuan santri yang hadir.

Jokowi tak bereaksi apapun saat mereka memanjatkan doa tersebut dan tetap dengan khusyuk turut serta berdoa.

Sementara Gubernur NTB TGB Zainul Majdi yang turut serta mendampingi Presiden duduk di sisi barisan kiri Presiden tampak juga mengikuti doa tersebut.

Dalam sambutannya Presiden mengingatkan bahwa Indonesia adalah negara besar dengan penduduk 258 juta, memiliki 700 suku, dan 1100 bahasa daerah.

"Oleh sebab itu saya mengajak mari kita semua untuk terus menjaga karena 87 persen penduduk Indonesia adalah muslim dan Indonesia adalah negara berpenduduk muslim terbesar di dunia. Inilah yang harus kita jaga, harus kita rawat persaudaraan kita, persatuan kita, ukhuwah wathaniyah kita harus kita rawat," katanya.

Presiden menyempatkan diri untuk berdialog dengan para santri, memberikan quiz, dan menghadiahkan tiga sepeda kepada santri yang bisa menjawab pertanyaan sederhana dan melafalkan Pancasila.

Presiden sempat berjanji akan datang kembali ke pesantren tersebut pada Maret 2017. Pesantren itu dirintis oleh kakek dari Gubernur NTB Zainul Majdi namun terpecah menjadi dua kepengurusan hingga saat ini. (Very)


Baca juga : Jokowi Tinjau Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika di Lombok
Artikel Terkait
Tanam Pohon di Lombok, Jokowi Minta Warga Jaga Lingkungan Agar Tak Longsor dan Banjir
Jokowi Tinjau Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika di Lombok
Di Pesantren Al Anwar, Presiden: Persatuan Jangan Tercoreng Karena Beda Pilihan Politik
Artikel Terkini
Menjadi Tulang Punggung Pengembangan Usaha Ultra Mikro Indonesia, PNM Ikuti 57th APEC SMEWG
Tiga Orang Ditemukan Meninggal Akibat Tertimbun Longsor di Kabupaten Garut
Pimpin Proses Penyiapan dan Percepatan Keanggotaan Indonesia pada OECD, Presiden Joko Widodo Tunjuk Menko Perekonomian sebagai Ketua Tim Nasional OECD
Kemendagri Dukung Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional Melalui Optimalisasi Kebijakan Fiskal Nasional
Kemendagri Dorong Percepatan Pemenuhan Sarana dan Prasarana Pemerintahan di 4 DOB Papua
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas