INDONEWS.ID

  • Senin, 27/11/2017 11:12 WIB
  • Presiden Ajak Pemangku Adat Keraton Nusantara Lestarikan Nilai Budaya

  • Oleh :
    • very
Presiden Ajak Pemangku Adat Keraton Nusantara Lestarikan Nilai Budaya
Presiden Jokowi saat menghadiri Peresmian Pembukaan Festival Keraton Nusantara XI, yang digelar di Istana Maimun, Kota Medan, Provinsi Sumatra Utara, Minggu (26/11) malam. (Foto: Setkab.go.id)

Medan, INDONEWS.ID - Presiden Joko Widodo mengajak para pemangku adat Keraton Nusantara untuk menjaga, merawat, dan melestarikan nilai-nilai budaya adiluhung yang telah membentuk karakter bangsa Indonesia menjadi sebuah bangsa yang besar.

Ajakan tersebut disampaikan Kepala Negara saat menghadiri Peresmian Pembukaan Festival Keraton Nusantara XI, yang digelar di Istana Maimun, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara, pada Minggu malam (26/11/2017).

"Saya mengajak para raja, sultan, pangeran sebagai pemangku adat keraton-keraton nusantara untuk terus menjaga, merawat, melestarikan warisan nilai-nilai budaya adiluhung," ujar Presiden seperti dikutip dari siaran pers Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden.

Apalagi menurut Presiden, Indonesia dikenal dunia internasional sebagai negara yang memiliki jejak sejarah yang gemilang di masa lalu yang mencatat kebesaran kerajaan-kerajaan nusantara.

Oleh karena itu sebagai bentuk penghargaan dan apresiasi, Presiden selalu menyempatkan diri untuk hadir dalam setiap festival keraton nusantara yang diadakan di seluruh Tanah Air.

"Ini merupakan bentuk penghargaan dan apresiasi saya, serta kecintaan dan kebanggaan kita semua pada seluruh warisan adat dan budaya bangsa kita yang memang sangat kaya, yang memang sangat beragam," ungkapnya.

Lebih lanjut, Presiden juga menyatakan kekagumannya terhadap beragam kebudayaan dan adat istiadat yang dimiliki bangsa Indonesia. Mengingat setiap prosesi adat terkandung pesan, filosofi, dan makna untuk saling menjunjung tinggi tata krama dan memperkuat tali persaudaraan.

"Saya semakin kagum dengan kekayaan budaya yang kita miliki karena di setiap prosesi bukan hanya memiliki keindahan estetika yang tinggi, tapi terkandung pesan-pesan simbolik, filosofi-filosofi yang sangat bermakna yang bisa menjadi landasan etik dalam kehidupan kita sehari-hari," tutur Presiden.

Meski demikian, Presiden mengingatkan kepada para pemangku adat keraton nusantara untuk menjadikan warisan kebudayaan Tanah Air sebagai modal untuk menghadapi tantangan di masa mendatang.

Guna mewujudkan hal tersebut, dalam waktu dekat Presiden akan mengundang para pemangku adat keraton nusantara untuk mendiskusikan masalah tersebut

"Nanti mungkin awal Desember atau pertengahan Desember, saya ingin mengundang tapi tidak semuanya untuk berbicara masalah keraton yang ada di nusantara," ucap Presiden.

Terakhir, Presiden tak lupa menitipkan pesan kepada para pemangku adat keraton nusantara untuk bersama-sama dengan pemerintah menjaga persaudaraan dan persatuan bangsa Indonesia sebagaimana yang diamanahkan para raja terdahulu.

"Saya yakin para sultan, raja, pangeran, dan pemangku adat keraton mendapatkan amanah dari para pendahulu atau raja-raja terdahulu untuk menjadi pengayom bagi seluruh warga, penjaga kerukunan di tengah keragaman, dan perekat di tengah kebinekaan," ujar Presiden.

Turut hadir mendampingi Presiden dalam acara tersebut adalah Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi, dan Wali Kota Medan Dzulmi Eldin. (Very)

Baca juga : Presiden Jokowi Resmikan Inpres Jalan Daerah Sepanjang 165 km pada 15 Kabupaten/Kota di Sultra
Artikel Terkait
Presiden Jokowi Resmikan Inpres Jalan Daerah Sepanjang 165 km pada 15 Kabupaten/Kota di Sultra
Pulihkan Pasokan Air untuk Sentra Pangan di Sigi, Presiden Jokowi Didampingi Menteri Basuki Resmikan Bendung dan Jaringan Irigasi Gumbasa
Jokowi Lantik Menko Polhukam dan Menteri ATR/BPN Rabu, Beredar Nama Hadi Tjahjanto dan AHY
Artikel Terkini
Didik J Rachbini: Salim Said Maestro Intelektual yang Paling Detail dan Mendalam
Penyumbang Devisa Negara, Pemerintah Harus Belajar dari Drama Korea
Bupati Tanahdatar buka Grand Opening Sakato Aesthetic
Strategi Implementasi "Buku Teks Utama Pendidikan Pancasila", Menyemai Nilai Kebangsaan di Tengah Tantangan Zaman
Satgas Yonif 742/SWY Perkenalkan Ecobrick Kepada Para Murid Di Perbatasan RI- RDTL
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas