INDONEWS.ID

  • Selasa, 28/11/2017 08:55 WIB
  • Akibat Banjir, Sejumlah Kereta Tujuan Malang Dirubah Rutenya

  • Oleh :
    • hendro
Akibat Banjir, Sejumlah Kereta Tujuan Malang Dirubah Rutenya
Jalur rel di wilayah Tanggulanging Sidoarjo terendam banjir (istimewa)

Madiun, INDONEWS.ID-  Akibat banjir yang terjadi di kawasan Tanggulangi-Porong Sidoarjo Jawa Timur,  sejumlah kereta api yang memiliki tujuan akhir Stasiun Malang terpaksa diubah rutenya.

Menurut Manager Humas PT KAI Daop 7 Madiun Surpiyanto, kereta-kereta tersebut harusnya rutenya berakhir di Stasiun Malang. Namun, karena banjir di jalur antara Tanggulangin-Porong hingga tidak dapat dilewati oleh kereta api, maka diputuskan berakhir di Stasiun Surabaya Gubeng demi keamanan dan keselamatan perjalanan kereta.

"Sejumlah KA yang diubah pola operasi dan pelayanannya khusus untuk kedatangan hari ini adalah KA Bima dan KA Mutiara Selatan," ujar Supriyanto di Madiun, Selasa (28/11/2017).

Sesuai rencana, KA Bima relasi Gambir-Madiun-Surabaya-Malang yang tiba di Stasiun Madiun pukul 03.15 WIB dan KA Mutiara Selatan relasi Bandung-Madiun-Surabaya-Malang yang tiba di Stasiun Madiun pukul 03.58 WIB, semua penumpang tujuan Stasiun Malang diturunkan di Stasiun Madiun dan dipindahkan ke KA Gajayana relasi Madiun-Malang yang berangkat pada pukul 04.30 WIB.

"Pemindahan penumpang KA Bima dan Mutiara Selatan ke KA Gajayana tujuan Malang adalah untuk mengurangi keterlambatan KA tersebut, sedangkan penumpang tujuan Surabaya tetap melanjutkan sampai tujuan," kata Supriyanto.

Baca juga : Banjir Lahar di Sumbar, Pemerintah Siapkan TMC Hingga Opsi Relokasi Rumah untuk Warga Terdampak
Artikel Terkait
Banjir Lahar di Sumbar, Pemerintah Siapkan TMC Hingga Opsi Relokasi Rumah untuk Warga Terdampak
Update Banjir Bandang di Agam, Korban Meninggal 19 Orang
Banjir Rendam Satu Desa di Subulussalam, Aceh
Artikel Terkini
Di Acara Mengenang Tokoh Pers Nasional Prof Salim Haji Said, Pemred Asri Hadi Bertemu Bacalon Walkot Tangsel
Raih Gelar Doktor Honoris Causa Gyeongsang National University (GNU), Menko Airlangga Diakui Dedikasinya dalam Kemitraan Strategis Indonesia-Korea Selatan
ICC Terbitkan Surat Penangkapan Terkait Konflik Gaza, Hikmahanto: Tiga Alasan Masih Sulit Dilakukan
"Sekolah Damai" di SMA 3 Semarang, BNPT: Upaya Ciptakan Lingkukngan Pendidikan Aman, Damai, dan Penuh Nilai Toleransi
Perkembangan Terbaru dan "Historic Milestoe" Aturan Kesehatan Internasional
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas