INDONEWS.ID

  • Selasa, 26/12/2017 10:46 WIB
  • Paus Fransiskus: Jejak Maria dan Yusuf dalam Diri Imigran dan Pinggiran

  • Oleh :
    • very
Paus Fransiskus: Jejak Maria dan Yusuf dalam Diri Imigran dan Pinggiran
Yesus lahir di sebuah kandang domba di Betlehem karena tidak mendapat tempat penginapan. (Foto:Ilustrasi)

Vatikan, INDONEWS.ID - Paus Fransiskus menunjukkan perhatian dan pembelaannya pada kaum imigran dan pinggiran dalam misa Malam Natal, Minggu. Paus membandingkannya dengan Maria dan Yusuf yang harus menginap di kandang domba karena tidak menemukan tempat tinggal di Bethlehem.

Seharusnya, kata Paus, seorang beriman menyambut baik para imigran.

Baca juga : Vatikan Dukung Konferensi Perdamaian yang Digelar Oleh Alumni Cipayung

Seperti dilaporkan Reuters, Paus Fransiskus merayakan Natal kelima sebagai pemimpin 1,2 miliar umat Katolik Roma di dunia. Paus memimpin misa kudus untuk sekitar 10.000 orang di Basalika Santo Petrus, sementara banyak umat mengikuti kebaktian di luar lapangan.

Keamanan tampak ditingkatkan, para peserta misa diperiksa saat mereka mendekati Lapangan Santo Petrus, bahkan sebelum melewati detektor logam untuk memasuki Basilika. Lapangan tersebut telah diamankan beberapa jam sebelumnya, sehingga prosedur keamanan bisa dilakukan.

Injil yang dibacakan bercerita tentang Maria dan Yusuf yang harus melakukan perjalanan dari Nazaret ke Bethlehem untuk mendaftarkan diri dalam sebuah sensus yang diperintahkan Kaisar Romawi, Augustus.

"Begitu banyak jejak lain yang tersembunyi dalam jejak Yusuf dan Maria. Kami melihat jejak seluruh keluarga yang dipaksa pergi pada zaman kita sekarang. Kami melihat jejak jutaan orang yang tidak memilih untuk pergi, namun diusir dari tanah mereka, meninggalkan orang-orang mereka yang tersayang," ujar Paus Fransiskus.

Bahkan para gembala yang pertama kali menyaksikan bayi Yesus di kandang di Betlehem, adalah "orang-orang yang terpinggirkan" yang dianggap orang asing yang kotor dan bau, kata Paus. 

"Mereka cenderung dicurigai itikadnya. Mereka adalah pria dan wanita untuk dijaga jaraknya, untuk ditakuti," ujarnya. (Very)

Artikel Terkait
Vatikan Dukung Konferensi Perdamaian yang Digelar Oleh Alumni Cipayung
Artikel Terkini
Umumkan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus, Menteri Agama Dukung Penuh Pengurus LP3KN
Mendagri Tito Lantik Sekretaris BNPP Zudan Arif Fakrulloh Jadi Pj Gubernur Sulsel
Perayaan puncak HUT DEKRANAS
Kemendagri Tekankan Peran Penting Sekretaris DPRD Jaga Hubungan Harmonis Legislatif dengan Kepala Daerah
LPER Dilibatkan BNPT Berikan Kuliah Umum Kepada Peserta Didik di Penajam, dan Kutai Kertanegara, Kaltim
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas