INDONEWS.ID

  • Jum'at, 29/12/2017 23:01 WIB
  • Libur Panjang Pergantian Tahun, Pasokan BBM dan Listrik Aman

  • Oleh :
    • very
Libur Panjang Pergantian Tahun, Pasokan BBM dan Listrik Aman
Truk tangki BBM keluar dari terminal BBM Sampit, Kalbar. (Foto: Ant)

Jakarta, INDONEWS.ID - Sektor Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terpantau aman hingga H-1 jelang libur panjang pergantian tahun atau H+3 sejak puncak perayaan Hari Natal.

Kementerian ESDM terus memastikan pasokan dan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM), Liquified Petroleum Gas (LPG) dan listrik secara nasional berjalan dengan lancar.

Baca juga : Berkah Ramadan, Persediaan Produk Industri Pengolahan Terserap Optimal Terutama di Pasar Domestik

Berdasarkan laporan harian Posko Nasional Sektor ESDM, Kamis (28/12), hasil pemantauan menunjukkan kondisi penyediaan maupun distribusi BBM, LPG, dan listrik tidak menemui kendala berarti.

Kondisi stok BBM dan LPG dalam status normal. Ketersediaan secara nasional untuk BBM jenis Premium mencapai 28,5 hari, Pertalite 21,7 hari, Pertamax 19,8 hari dan Solar 19,7 hari. Sedangkan untuk LPG mencapai 19,3 hari. Secara nasional proses penyaluran BBM dan LPG berjalan normal.

Baca juga : Masuk Tahun ke-17, Lesehan Enduro Kembali Hadir Temani Perjalanan Mudik Anda di Tahun 2024

“Menanggapi terbatasnya ketersediaan LPG 3 kg di Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat, telah ditindaklanjuti dengan melakukan operasi pasar di tiga wilayah dan saat ini telah kembali normal,” demikian siaran pers Humas ESDM, Jumat (29/12/2017).

Untuk kondisi kelistrikan secara umum terpantau dalam kondisi normal. Secara keseluruhan daya mampu pasok nasional sebesar 35.534,11 WM dan beban puncak sebesar 32.780,21 MW. Sehingga masih terdapat kapasitas cadangan daya nasional sebesar 2.753,90 MW.

Baca juga : Menparekraf Dorong Dunia Usaha Manfaatkan KI Lokal dalam Strategi Branding dan Promosi

Walau sempat terjadi cuaca buruk yang diikuti angin kencang dan gelombang tinggi pada tanggal 23 -25 Desember 2017 di perairan Kupang, NTT, sistem kelistrikan Kupang dalam kondisi normal dengan daya mampu pasok sebesar 125 MW, beban puncak sebesar 90 MW, dan cadangan operasi 35 MW.

Untuk sektor Geologi, dua gunung api masih terpantau dalam status AWAS, yakni Gunung Agung di Bali dan Gunung Sinabung di Sumatera Utara. Meskipun begitu, untuk Gunung Agung status awas hanya ditetapkan pada radius 8-10 Km dari kawah. Sehingga secara umum Bali dalam kondisi aman. Masyarakat yang berencana untuk berlibur ke Bali tidak perlu khawatir.

Di sektor geologi juga dilaporkan terjadi satu kejadian gerakan tanah di Kabupaten Karanganyar, Banten pada Kamis (28/12). Tiga rumah rusak dan tiga keluarga diungsikan akibat dari kejadian tersebut. Badan Geologi Kementerian ESDM terus melakukan pemantauan gerakan tanah di beberapa wilayah rawan bencana lainnya untuk melakukan antisipasi. (Very)

Artikel Terkait
Berkah Ramadan, Persediaan Produk Industri Pengolahan Terserap Optimal Terutama di Pasar Domestik
Masuk Tahun ke-17, Lesehan Enduro Kembali Hadir Temani Perjalanan Mudik Anda di Tahun 2024
Menparekraf Dorong Dunia Usaha Manfaatkan KI Lokal dalam Strategi Branding dan Promosi
Artikel Terkini
Awarding Innovillage: Wujud Nyata Kolaborasi Perguruan Tinggi dan Industri dalam Membangkitkan Talenta Digital Masa Depan
Siapkan Penyusunan Peraturan Pembangunan Ekonomi Jangka Panjang, Delegasi Baleg DPR RI Berdiskusi dengan Pemerintah Kenya
Bakti Sosial dan Buka Puasa Bersama Alumni AAU 93 di HUT TNI AU ke-78
Satgas BLBI Tagih dan Sita Aset Pribadi Tanpa Putusan Hukum
Gelar Rapat Koordinasi Nasional, Pemerintah Lanjutkan Rencana Aksi Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas