INDONEWS.ID

  • Selasa, 09/01/2018 21:18 WIB
  • Pemprov DKI Akan Cabut Rambu Larangan Motor di Jl Thamrin

  • Oleh :
    • hendro
Pemprov DKI Akan Cabut Rambu Larangan Motor di Jl Thamrin
ilustrasi jalan Thamrin Jakarta Pusat (istimewa)

Jakarta, INDONEWS.ID-  Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menerima salinan putusan dari MA. Karena itu peraturan terkait larangan sepeda motor melintas di Thamrin-Medan Merdeka Barat harus dibatalkan dan dicabut.

"Kalau putusannya itu ya kita harus batalkan. Ini lagi proses pencabutannya," ujar Kepala Biro Hukum Pemprov DKI Jakarta Yayan Yuhanah  di Jakarta, Selasa (9/1/2018).

Baca juga : Berangkatkan Lebih dari 10 Ribu Penumpang, Mudik Gratis di Sumut Berhasil Tekan Penggunaan Sepeda Motor

Yayan mengatakan, pasal yang dibatalkan oleh MA merupakan pasal yang menjadi kunci dan jantung dari Pergub Provinsi DKI Jakarta nomor 141 tahun 2015 tentang perubahan atas Pergub Provinsi DKI Jakarta nomor 195 tahun 2014 tentang pembatasan lalu lintas sepeda motor.

Menurut Yayan, pembatalan pasal pasal 1 ayat (1) dan ayat (2) Pergub Provinsi DKI Jakarta No 195 tahun 2014 tentang pembatasan lalu lintas sepeda motor juncto pasal 3 ayat (1) dan ayat (2) Pergub Provinsi DKI Jakarta No 141 tahun 2015 akan membuat pasal yang lainnya menjadi mati.

Baca juga : Direktur Eksekutif CSI: Kepala Daerah Berprestasi Layak Pimpin DKI Jakarta 2024-2029

"Itu nanti kalau cabut kita pasti cabut. Cuma apakah kita hanya mencabut pasal sesuai dengan putusan MA atau kita cabut keseluruhan itu mau kita koordinasikan dulu dengan Dishub dan Dirlantas. Nanti dievaluasi dulu pelaksanaan di lapangan seperti apa. Kalau cabut kita pasti cabut, cuma apakah cabut pasalnya itu saja atau keseluruhan tunggu hasilnya, koordinasi dulu biro hukum dengan Dishub dan Ditlantas," ujarnya menjelaskan.

Menurut dia, putusan MA itu sudah berlaku sejak diputuskan dan bersifat final. Untuk langkah awal dalam menyikapi putusan itu, kata Yayan, akan dilakukan setelah rapat gabungan dengan pihak terkait besok.

Baca juga : Pembokaran di Pluit, Omzet Turun 60 Persen Ratusan Pedagang Berduka

“Ya sejak dibacakan (putusan berlaku). Kita tinggal menindaklanjuti putusan itu, kan perlu waktu perlu proses. Langkah awal koordinasi dengan Dishub dan Dirlantas,"ungkapnya. (hdr)

Artikel Terkait
Berangkatkan Lebih dari 10 Ribu Penumpang, Mudik Gratis di Sumut Berhasil Tekan Penggunaan Sepeda Motor
Direktur Eksekutif CSI: Kepala Daerah Berprestasi Layak Pimpin DKI Jakarta 2024-2029
Pembokaran di Pluit, Omzet Turun 60 Persen Ratusan Pedagang Berduka
Artikel Terkini
Santri dan Santriwati Harus Mengisi Ruang Dakwah dengan Nilai yang Penuh Toleransi
Tak Terdaftar di OJK, Perusahaan Investasi asal Hongkong Himpun Dana Masyarakat
Dewan Pakar BPIP Dr. Djumala: Pancasila Kukuhkan Islam Moderat, Toleran dan Hargai Keberagaman Sebagai Aset Diplomasi
Perkuat Binwas Pemerintahan Daerah, Mendagri Harap Penjabat Kepala Daerah dari Kemendagri Perbanyak Pengalaman
Mendagri Resmi Lantik 5 Penjabat Gubernur, Ada Alumni SMAN 3 Teladan Jakarta
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas