Palembang, INDONEWS.ID - Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerindra Sumatera Selatan H. Aswari Rivai mendatangi kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Sumsel didampingi Muhammad Irwansyah untuk maju di Pilgub Sumsel periode 2018-2023.
Dipastikan, H. Aswari Rivai pada Pilgub Sumsel ini maju sebagai Calon Gubernur dan M. Irwansyah menjadi Calon Wakil Gubernur Sumatera Selatan yang diusung Partai Gerindra dan PKS.
Aswari Rivai dan Irwansyah datang ke KPUD pada pukul 15.30 WIB diiringi simpatisan dan kader baik dari Gerindra maupun PKS untuk menyerahkan berkas persyaratan sebagai calon Gubernur Sumsel. Mereka diterima komisioner KPU Sumsel dan tim verifikasi berkas termasuk Banwaslu.
Menurut Aswari, semua partai memiliki kandidat yang cocok dan dia berharap koalisi PKS dan Gerindra serta kemenangan Anies-Sandi di DKI Jakarta bisa berdampak ke Sumatera Selatan.
"Saya pikir semua partai mempunyai kandidat yang sama. Insyaallah kemenangan Anis-Sandi bisa berdampak ke Sumatera Selatan. Kita memiliki target untuk menang," ujar Aswari.
M. Irwansyah yang mendampingi Aswari Riva'i mengatakan dari awal saat dirinya mencalonkan diri jadi Walikota Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung pada tahun 2013, PKS sudah memberikan dukungan.
Saat maju di Pangkalpinang, survey dirinya untuk menang menjadi Walikota 0%. Namun berkat kerja keras dan dukungan dari semua pihak dia bisa menjadi Walikota Pangkalpinang.
"Alhamdulillah menjadi Walikota Pangkalpinang meski survey menunjukkan 0%. Kini saya akan mengabdikan diri di Sumatera Selatan. Saya punya keyakinan mendampingi Pak Aswari bisa menjadi agubernur Sumsel. Kita akan menghadirkan MotoGP di Sumsel," janji Irwansyah yang sukses menghadirkan kejuaraan dunia motocross MXGP 2017 di Pangkalpinang.
Aswari Rivai dan M Irwansyah merupakan pasangan Calon Gubernur Sumatera Selatan yang terakhir mendaftarkan diri di KPU Sumsel.
Sebelumnya ada tiga pasang calon Gubernur Sumsel yang sudah dulu datang ke KPUD menyerahkan berkas.
Mereka yakni Herman Deru - Mawardi Yahya diusung Partai PAN, Hanura dan Nasdem. Kemudian Ishak Mekki - Yudha Mahyudin diusung partai Demokrat dan PPP serta Dodi Reza Alex Noerdin berpasangan dengan Giri Ramanda Kiemas diusung partai Golkar, PDI-P dam PKB. (budsan)