INDONEWS.ID

  • Minggu, 14/01/2018 20:26 WIB
  • Besok KPK Periksa Ajudan Setnov

  • Oleh :
    • hendro
Besok KPK Periksa Ajudan Setnov
Ilustrasi gedung KPK (ist)

Jakarta, INDONEWS.ID – Komisi Pemberantan Korupsi direncanakan, Senin (15/1/2018) besok akan melakukan pemeriksaan ajudan Setya Novanto, Reza Fahlevi.

Menurut Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, pemeriksaan terhadap Reza Fahlevi yang juga anggota polri  itu, terkait perkara merintangi penyidikan proyek e-KTP dengan tersangka advokat Fredrich Yunadi dan dokter RS Medika Permata Hijau, Bimanesh Sutarjo.

Baca juga : Presiden Jokowi Masih Kaji Calon Pansel KPK yang Sesuai Harapan Masyarakat

"Besok ajudan SN, Reza Pahlevi direncanakan diperiksa. Surat sudah disampaikan ke Kapolri up Kadivpropam," jelas Jurubicara KPK, Febri Diansyah di Jakarta, Minggu (14/1/2018).

Febri menjelaskan, KPK sangat membutuhkan dukungan dalam menangani perkara merintangi penyidikan ini. "Karena Reza adalah anggota Polri dan keterangannya diperlukan penyidik dalam kasus ini," jelas Febri.

Baca juga : Koalisi Masyarakat Sipil Laporkan Dugaan Tindak Pidana Korupsi Pengadaan Pesawat Mirage 2000-5 ke KPK

Selain Reza, KPK juga mengagendakan pemeriksaan ulang terhadap Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Timur DPP Golkar era Novanto, Aziz Samuel.

Seperti diketahui, Fredrich Yunadi dan Dokter Rumah Sakit Medika Permata Hijau, Jakarta, Bimanesh Sutarjo ditetapkan sebagai tersangka terkait dugaan menghalangi proses penyidikan perkara korupsi e-KTP, dengan tersangka Setnov. keduanya diduga memanipulasi data medis Novanto. (hdr)

Baca juga : KPK Panggil 2 Saksi Terkait Korupsi Pengadaan APD di Kemenkes
Artikel Terkait
Presiden Jokowi Masih Kaji Calon Pansel KPK yang Sesuai Harapan Masyarakat
Koalisi Masyarakat Sipil Laporkan Dugaan Tindak Pidana Korupsi Pengadaan Pesawat Mirage 2000-5 ke KPK
KPK Panggil 2 Saksi Terkait Korupsi Pengadaan APD di Kemenkes
Artikel Terkini
Kebun Rimsa PTPN IV Regional 4 Bantu Sembako Dua Panti Asuhan
Santri dan Santriwati Harus Mengisi Ruang Dakwah dengan Nilai yang Penuh Toleransi
Tak Terdaftar di OJK, Perusahaan Investasi asal Hongkong Himpun Dana Masyarakat
Dewan Pakar BPIP Dr. Djumala: Pancasila Kukuhkan Islam Moderat, Toleran dan Hargai Keberagaman Sebagai Aset Diplomasi
Perkuat Binwas Pemerintahan Daerah, Mendagri Harap Penjabat Kepala Daerah dari Kemendagri Perbanyak Pengalaman
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas