INDONEWS.ID

  • Senin, 26/02/2018 18:01 WIB
  • Ini Kriteria Cawapres Pendamping Jokowi Versi PDIP

  • Oleh :
    • very
 Ini Kriteria Cawapres Pendamping Jokowi Versi PDIP
Rakernas PDI Perjuangan di Hotel Grand Inna Bali Beach, Denpasar, Bali, Minggu (25/2/2018). (Foto:Kumparan.com)

Denpasar, INDONEWS.ID - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) resmi mengusung kembali Joko Widodo sebagai bakal calon Presiden pada Pilpres 2019 mendatang. Pernyataan dukungan itu diumumkan dalam Rakernas PDIP di Bali beberapa waktu lalu.

Lantas, siapa yang pantas mendampingi Jokowi sebagai cawapres pilihan PDI Perjuangan?

Baca juga : Cawapres Mahfud Tegaskan Hak Angket Tidak Akan Ubah Keputusan KPU dan MK

Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan Puan Maharani mengatakan partainya telah mengantongi kriteria dan nama-nama calon wakil presiden yang akan mendampingi Jokowi.

"Kriteria calon wakil presiden dan orangnya pun sudah ada, tinggal kami matangkan," ujarnya, di sela-sela Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III PDI Perjuangan di Denpasar, Bali, Sabtu (24/2/2018).

Namun demikian, Puan, yang juga Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Kabinet Kerja, enggan menjelaskan lebih lanjut mengenai kriteria dan nama cawapres tersebut karena PDI Perjuangan masih ingin mendalami dan mematangkan nama-nama capresnya.

PDI Perjuangan, menurut dia, masih melihat dahulu apakah nama cawapres yang akan diusung dan didukung partainya itu mampu menguatkan perolehan suara Jokowi di Pilpres 2019.

"Kami melihat dulu bagaimana bisa menguatkan capres, apakah nantinya bisa menambah suara dan lain-lain," ujarnya.

Dia mengatakan bahwa dirinya tidak bisa memberitahukan kepada awak media mengenai capres tersebut, dan pada waktunya akan diumumkan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan karena merupakan hak prerogatifnya untuk memutuskan.

Baca juga : Ungkap Pelanggaran Pemilu, Hasto: TPN Ganjar-Mahfud Segera Bentuk Tim Khusus yang Terdiri dari Para Ahli


Membumikan Pancasila

Sebelumnya, di tempat yang sama, Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan kriteria calon wakil presiden yang akan menjadi pendamping Jokowi pada Pemilu 2019 haruslah sosok yang bisa memperkuat dan terus-menerus membumikan Pancasila.

"Kepemimpinan Bu Mega selalu menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas segalanya, sehingga ketika Ibu Mega menyampaikan keputusan itu tentu saja melalui proses kontemplasi untuk menentukan pemimpin yang terbaik. Yang selalu dicari oleh PDI Perjuangan adalah pemimpin untuk rakyat," katanya usai acara Pembukaan Rakernas III PDI Perjuangan, di Sanur, Denpasar, Jumat.

Oleh karena itu, menurut dia, PDI Perjuangan nantinya tidak terjebak pada aspek kedaerahan tertentu untuk menentukan calon wakil presiden bagi Jokowi, tetapi, sosok yang mampu bekerja sama saling melengkapi kepemimpinan Jokowi yang akan memperkuat dan terus-menerus membumikan Pancasila.

Baca juga : Tegas! FX Rudy Usulkan PDIP Harus Berani Jadi Oposisi

PDI Perjuangan, katanya, juga akan membangun dialog dengan parpol lain yang memiliki kesadaran yang sama untuk mengusung kepemimpinan yang selalu turun ke bawah dan selalu berada di tengah rakyat, seperti halnya kepemimpinan Jokowi selama ini.

"Selama ini kami punya tradisi berdialog yang baik dan ini akan terus kami lakukan," ujarnya seperti dikutip Antara.

Dalam menentukan bakal cawapres bagi Jokowi, Hasto mengatakan partainya akan melihat dinamika politik dan konfigurasi politik nasional.

Sebelumnya dalam Pembukaan Rakernas III PDI Perjuangan tersebut memutuskan mengusung kembali Joko Widodo sebagai calon presiden pada Pemilu 2019, yang disampaikan langsung oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

"PDI Perjuangan melalui Ibu Megawati Soekarnoputri sudah merespons harapan publik. Jadi, ini sebenarnya semacam pengukuhan kembali, mengingat pada tanggal 14 Maret 2014, Ketua Umum sudah menetapkan Pak Jokowi saat itu sebagai calon presiden," kata Hasto.

Keputusan tersebut, tambah Hasto, juga sudah sesuai dengan tradisi yang dibangun PDI Perjuangan untuk selalu mendorong kader.

"Jadi, mereka yang berprestasi di mata rakyat, maka selalu mendapatkan kesempatan untuk menjabat kembali," kata Hasto. (Very)

Artikel Terkait
Cawapres Mahfud Tegaskan Hak Angket Tidak Akan Ubah Keputusan KPU dan MK
Ungkap Pelanggaran Pemilu, Hasto: TPN Ganjar-Mahfud Segera Bentuk Tim Khusus yang Terdiri dari Para Ahli
Tegas! FX Rudy Usulkan PDIP Harus Berani Jadi Oposisi
Artikel Terkini
Ke Perbatasan Papua, BNPP Pastikan Pembangunan Infrastruktur Berjalan
Sri Agustin, Nasabah Mekaar Yang Dipuji Jokowi Berbagi Tips Eksis Jalani Usaha Sambel
DJP Jaksel II Resmikan Tax Center STIH IBLAM
Prof Tjandra: Lima Komponen Penting Pengendalian Malaria
Pimpin Peringatan Hari Otonomi Daerah, Mendagri Tekankan soal Pembangunan Berkelanjutan Menuju Ekonomi Hijau
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas