Jakarta, INDONEWS.ID – Untuk mencegah kecelakaan konstruksi yang marak terjadi beberapa lalu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyiapkan 1.000 pengawas untuk memantau pelaksanaan pembangunan konstruksi infrastruktur di Tanah Air.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian PUPR, Danis H. Sumadinaga, dalam menyiapkan 1.000 pengawas itu, pihaknya akan melakukan pelatihan dan menggunakan dana APBN dari Direktorat Jenderal Bina Konstruksi.
"Direktorat Jenderal Bikon melalui APBN akan melatih 1.000 pengawas dari PU dari dana pemerintah. Pengawas lapangan yang mengawasi kerja di lapangan," kata Danis di Jakarta, Kamis (1/2/2018) kemarin.
Denis menjelaskan, program ini akan dimulai pada bulan depan. Karena pembangunan konstruksi di Tanah Air masih kekurangan pengawas. Pengawas tersebut akan berasal dari pengawas-pengawas muda. "Kita ini kurang pengawas. Kami latih segera. Kami keluarkan sertifikat," ujar dia.
Sementara itu, mengenai lamanya waktu pelatihan tergantung level dan jenis pekerjaan. Hal ini menurutnya menjadi solusi agar tak melulu konsultan independent yang melakukan pengawasan konstruksi.(hdr)