INDONEWS.ID

  • Sabtu, 10/03/2018 11:01 WIB
  • Kurangi Risiko, Presiden Ingatkan Pekerja Proyek Infrastruktur Agar Disiplin

  • Oleh :
    • very
Kurangi Risiko, Presiden Ingatkan Pekerja Proyek Infrastruktur Agar Disiplin
usai meresmikan pembangunan Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE) di Manyar, Kabupaten Gresik, Jawa Timur pada Jumat (9/3/2018). (Foto: Ist)

 

Gresik, INDONEWS.ID - Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa tidak ada pengurangan spesifikasi dalam proyek pembangunan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) yang mengakibatkan jatuhnya material tol yang berada di kawasan Cawang, Jakarta Timur.

Baca juga : Pulihkan Pasokan Air untuk Sentra Pangan di Sigi, Presiden Jokowi Didampingi Menteri Basuki Resmikan Bendung dan Jaringan Irigasi Gumbasa

Penegasan tersebut disampaikan Kepala Negara setelah menerima laporan langsung dari Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono terkait kecelakaan kerja yang mencederai tujuh pekerja tersebut.

"Jangan membuat isu-isu seperti itu. Baru saja tadi saya telepon ke Menteri PU mengenai progres perkembangan Becakayu, tidak ada pengurangan spesifikasi," tegas Kepala Negara usai meresmikan pembangunan Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE) di Manyar, Kabupaten Gresik, Jawa Timur pada Jumat (9/3/2018).

Baca juga : Jokowi Lantik Menko Polhukam dan Menteri ATR/BPN Rabu, Beredar Nama Hadi Tjahjanto dan AHY

Meski demikian, Presiden tetap mengingatkan dua hal penting yang harus diutamakan dalam pelaksanaan proyek pembangunan Tol Becakayu maupun infrastruktur lainnya, yaitu kedisiplinan dan pengawasan.

"Pertama masalah kedisiplinan dalam bekerja, yang kedua ada pengawasan, supervisi yang rutin melihat mengecek, mengontrol memonitor. Itu paling penting di situ," ungkap Presiden seperti dikutip dari siaran pers Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden.

Baca juga : Tanggapi Hasil Hitung Cepat Pemilu, Presiden Jokowi: Sabar, Tunggu Hasil Resmi dari KPU

Kedisiplinan merupakan hal yang harus dijalankan para pekerja yang terlibat dalam pembangunan infrastruktur, seperti penggunaan sabuk pengaman dan pemasangan peralatan yang sesuai aturan.

“Saya beri contoh, harusnya kalau kita kerja malam, pagi sampai siang itu tidur,” kata Kepala Negara.

Presiden mengharapkan para pekerja dapat lebih meningkatkan kedisplinan mereka dalam bekerja sehingga membantu mengurangi risiko terjadinya kecelakaan kerja.

"Harus lebih ketat lagi karena menurut saya kita tidak disiplin," ucap Presiden.

Terkait pengawasan, Presiden telah menginstruksikan kepada para pemilik proyek maupun pengembang agar memiliki direktur atau setidaknya level manajer yang mengurusi keselamatan kerja.

"Internal ada yang mengawasi kemudian eksternal Komite Keselamatan Konstruksi juga mengawasi," tutur Presiden. (Very)

Artikel Terkait
Pulihkan Pasokan Air untuk Sentra Pangan di Sigi, Presiden Jokowi Didampingi Menteri Basuki Resmikan Bendung dan Jaringan Irigasi Gumbasa
Jokowi Lantik Menko Polhukam dan Menteri ATR/BPN Rabu, Beredar Nama Hadi Tjahjanto dan AHY
Tanggapi Hasil Hitung Cepat Pemilu, Presiden Jokowi: Sabar, Tunggu Hasil Resmi dari KPU
Artikel Terkini
Siapkan Penyusunan Peraturan Pembangunan Ekonomi Jangka Panjang, Delegasi Baleg DPR RI Berdiskusi dengan Pemerintah Kenya
Bakti Sosial dan Buka Puasa Bersama Alumni AAU 93 di HUT TNI AU ke-78
Satgas BLBI Tagih dan Sita Aset Pribadi Tanpa Putusan Hukum
Gelar Rapat Koordinasi Nasional, Pemerintah Lanjutkan Rencana Aksi Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan
Pj Bupati Maybrat Diterima Asisten Deputi Bidang Pengembangan Kapasitas SDM Usaha Mikro
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas