Jakarta, INDONEWS.ID - Kasus Skimming di Yogyakarta dan Bandung berhasil diungkap setelah melakukan hunting selama 1 minggu dengan team Subdit Resmob Polda Metro Jaya unit 4 dibawah pimpinan Kanit AKP. Rovan Richard Mahenu.
Kelima tersangka yang berhasil siringkus yaitu Caitanovici Andrean Stepan ( Rumania), Raul Kalai (Rumania), Ionel Robert Lupu (Rumania), Ferenc Hugyec (Hungaria), dan Milah Karmilah (Indonesia).
Sejak mendapatkan informasi kejadian tersebut 1 (satu) tim unit 4 subdit 3 Resmob melakukan pengecekan tkp, rekaman CCTV dan melakukan introgasi saksi saksi, selanjutnya melakukan penangkapan kepada tersangka.
Sehubungan dengan dugaan terjadinya insiden skimming di Kediri, BRI sedang melakukan investigasi internal, baik atas jumlah kerugian nasabah maupun sistem keamanan internal kami. Kami juga telah melaporkan hal ini kepada pihak berwajib.
BRI juga akan bertanggungjawab penuh terhadap kerugian yang dialami nasabahnya apabila hasil investigasi menunjukkan bahwa terbukti skimming.
Selain itu BRI juga telah mengambil langkah preventif untuk mengantisipasi terjadi hal serupa dengan berbagai langkah yang utamanya dalam rangka untuk mengamankan uang nasabah baik dari sisi teknologi maupun kebijakan. BRI juga terus menghimbau nasabah agar mengganti PIN secara berkala.
Edukasi keamanan bertransaksi senantiasa kami berikan melalui akun Twitter @kontakBRI, facebook BANK BRI, website bri.co.id, sms, email dan Kantor Cabang BRI seluruh Indonesia.
Dari hasil pengakuan para tersangka, polisi berhasil mengungkap modus operandi skiiming ATM BRI ini. Berikut modus operandi para skimmer ATM :
Tersangka sejak bulan Juli 2017 membuat alat skimmer dan seperangkat alat pendukung lainnya kemudian memasangnya di berbagai Atm di sekitar wilayah Bali, Bandung, Jogjakarta, Tangerang, dan Jakarta.
Data yang di dapat dari alat skimmer digandakan di kartu atm kosong kemudian digunakan dengan cara datang ke atm, memasukkan nomer pin, selanjutnya para tersangka menarik tunai uang yang ada di atm. Hasil dari uang tersebut digunakan untuk keperluan sehari hari. (Lka)