Jakarta, INDONEWS.ID - Komisi XI DPR RI Rabu (28/3) menetapkan Perry Warjiyo sebagai Gubernur Bank Indonesia yang baru untuk periode 2018 – 2023. .
Perry menggantikan Agus Martowardojo yang akan habis masa jabatannya pada Mei 2018 mendatang.
“Diputuskan secara musyawarah mufakat 10 fraksi, Gubernur BI Perry Warjiyo,” kata Melchias Marcus Mekeng, Ketua Komisi XI DPR RI. Perry dipilih sebagai Gubernur BI yang baru secara aklamasi dalam komisi XI DPR RI dengan anggota yang hadir sejumlah 36 orang.
Sebelum memutuskan Komisi XI DPR RI sudah menggelar rapat bersama Badan Intelijen dan PPATK terkait dengan Gubernur BI yang baru. Nama Perry merupakan nama tunggal yang diajukan oleh Presiden Joko Widodo kepada DPR RI.
Perry Warjiyo, yang lahir di Sukoharjo pada 1959 saat ini menduduki kursi Deputi Gubernur BI untuk masa jabatan 2013–2018, sebelumnya Perry Warjiyo menjabat sebagai Asisten Gubernur untuk perumusan kebijakan moneter, makroprudensial dan internasional di Bank Indonesia. Jabatan tersebut diemban setelah menjadi Direktur Eksekutif Departemen Riset Ekonomi dan Kebijakan Moneter, Bank Indonesia.
Sebelum kembali ke Bank Indonesia pada 2009, Perry Warjiyo menduduki posisi penting selama dua tahun sebagai Direktur Eksekutif di International Monetary Fund, mewakili 13 negara anggota yang tergabung dalam South-East Asia Voting Group. Perry Warjiyo mempunyai karir yang panjang dan cemerlang di Bank Indonesia sejak tahun 1984, khususnya di area riset ekonomi dan kebijakan moneter, isu-isu internasional, transformasi organisasi dan strategi kebijakan moneter, pendidikan dan riset kebanksentralan, pengelolaan devisa dan utang luar negeri, serta kepala Biro Gubernur.
Perry Warjiyo juga sebagai dosen Pasca Sarjana di Universitas Indonesia di bidang Ekonomi Moneter dan Ekonomi Keuangan Internasional, di samping sebagai dosen tamu di sejumlah universitas di Indonesia. Gelar Master dan PhD di bidang Moneter dan Keuangan Internasional diperoleh dari Iowa State University, AS, masing-masing pada tahun 1989 dan 1991. Perry Warjiyo telah menulis dan mempublikasikan sejumlah buku, jurnal, dan makalah di bidang ekonomi, moneter, dan isu-isu internasional.
Sarjana Ekonomi Universitas Gadjah Mada (1982) ini juga berhasil meraih Msc dalam bidang ekonomi moneter dan internasional dari Lowa State University, Ames USA (1989) dan Ph.D untuk bidang ekonomi moneter dan internasional (1991).
Perry Warjiyo diangkat sebagai Deputi Gubernur berdasarkan keputusan Presiden 28/P tahun 2013, dan secara resmi memulai jabatannya sejak tanggal 15 April 2013 untuk masa jabatan 2013–2018.