Jakarta, INDONEWS.ID – Partai politik pendukung pemerintah mulai menyodorkan kader terbaiknya untuk menjadi pendamping Presiden Jokowi pada Pilpres 2018. Salah satunya, Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Menurut Sekjen PPP Arsul Sani, partainya sebenarnya belum membuat keputusan apa pun tentang calon wakil presiden itu. Namun sebagian kader memang mulai menyebut-nyebut nama Romahurmuziy untuk diusulkan kepada publik.
"Ada elemen-elemen internal Partai yang mendorong Ketua Umum untuk menjadi cawapres. Itu wajar dan itu harus dihormati," kata Arsul Sani di kompleks Parlemen Jakarta, Kamis (29/3/2018).
Partai Persatuan Pembangunan atau PPP mulai agak terbuka mewacanakan nama sang Ketua Umum Muhammad Romahurmuziy sebagai calon wakil presiden untuk dipasangkan dengan Joko Widodo pada pemilu tahun 2019.
Lebih jauh Arsul mengaku, arus besar di lingkaran dalam PPP, , memang cenderung menginginkan Partai mendorong kadernya diajukan menjadi cawapres. "Tapi sampai sekarang kita belum memutuskan itu." Ujarnya.(hdr)