Jakarta, INDONEWS.ID – Lembaga Kajian Stretegis Kepolisian (Lemkapi) meminta agar Kapolri Jenderal Tito Karnivan tidak diseret ke dunia politik, seperti dicalonkan sebagai Cawapres.
Direktur Eksekutif Lemkapi, Edi Hasibuan menilai wajar, jika kalangan masyarakat mendorong sosok Kapolri untuk dicalonkan sebagai Cawapres mendapingi Presiden Jokowi. Hal itu karena kinierja baik dan gemilang dalam melaksanakan tugasnya.
Tidak heran, kata Edi, pernyataan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD menyebut nama Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian sebagai sosok yang pantas menjadi calon wakil presiden (cawapres)
"Saya kira wajar bila Pak Mahfud MD memiliki pandangan pribadi seperti itu, beliau sepertinya terkesan dengan kinerja Tito yang baik dan jujur," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta , Senin (2/4/2018).
Edi mengatakan, kinerja Tito memang bagus dan banyak mendapat apresiasi berbagai pihak. Namun demikian, demi menjaga profesionalitas Polri, Tito sebaiknya tetap dipercaya menyelesaikan tugas sebagai penjaga keamanan. Untuk itu, Edi meminta sejumlah pihak untuk tidak menyeret nama Tito ke ranah politik
Terlebih, Tito sendiri tidak memiliki keinginan untuk masuk dalam dunia politik. Hal ini terlihat dari pengakuan tito dalam sejumlah pertemuan yang menegaskan sama sekali tidak tertarik menjadi cawapres.
Karena, tambah Edi, Kapolri ingin mengabdi di lembaga pendidikan setelah menyelesaikan tugas sebagai pelayan masyarakat.(hdr)