INDONEWS.ID

  • Jum'at, 06/04/2018 05:20 WIB
  • Presiden Minta Semua Pihak Bekerja Sama Tangani Stunting

  • Oleh :
    • luska
Presiden Minta Semua Pihak Bekerja Sama Tangani Stunting
Presiden Jokowi didampingi Seskab Pramono Anung menjawab wartawan usai pelantikan 17 dubes baru RI, di Istana Negara, Jakarta, Selasa (20/2) pagi. (Setkab.go.id)

Jakarta, INDONEWS.ID - Permasalahan tumbuh kembang pada anak _(stunting)_ yang masih terjadi di Indonesia menjadi perhatian serius pemerintah. Presiden Joko Widoo mengatakan, hal tersebut bisa menjadi kendala pada upaya pemerintah dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia.

_"Stunting_ atau gagal tumbuh merupakan ancaman utama terhadap kualitas manusia Indonesia, ancaman terhadap kemampuan daya saing bangsa," ucapnya saat memimpin Rapat Terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis, 5 April 2018.

Baca juga : Percepat Penurunan Stunting, Bupati Beri PTPN IV Regional 4 Penghargaan

Menurut Presiden, _stunting_ atau masalah kurang gizi kronis, selain berdampak pada pertumbuhan fisik, juga berpengaruh pada perkembangan otak sang anak.

"Selanjutnya akan memengaruhi daya serap dan prestasi di sekolah, serta memengaruhi produktivitas, kemudian mempengaruhi kreativitas di usia-usia yang produktif," sambungnya.

Baca juga : BNPP Gelar Rapat Evaluasi Anggaran Pembangunan di Kawasan Perbatasan

Oleh sebab itu Presiden meminta agar semua pihak untuk bekerja sama dalam menangani permasalahan tersebut.

"Upaya penurunan angka _stunting_ adalah kerja bersama yang harus melibatkan semua elemen masyarakat, terutama ibu-ibu PKK dan juga perlu pengaktifan kembali secara maksimal fungsi-fungsi Posyandu di kampung-kampung, di desa-desa," tuturnya.

Baca juga : PTPN IV Regional 4 Salurkan Bantuan Stunting di Muara Bulian

Kepala Negara juga meminta rencana aksi yang lebih terpadu dan lebih konkret mulai dari intervensi pada pola makan, pola asuh, dan juga yang berkaitan dengan sanitasi.

"Kita sudah tiga tahun ini membagi biskuit untuk ibu hamil dan balita. Saya lihat itu belum cukup, tidak cukup. Perlu dilengkapi lagi dengan ikan, susu, telur, dan kacang hijau," ujar Presiden.

Di akhir arahannya, ia juga berpesan agar jajarannya terus menggencarkan edukasi kepada publik terkait dengan penerapan pola hidup sehat.

"Mengedukasi publik dengan gerakan hidup sehat harus lebih digencarkan lagi agar lingkungan tempat tumbuh kembang anak-anak menjadi sebuah lingkungan yang sehat," ucapnya.

Artikel Terkait
Percepat Penurunan Stunting, Bupati Beri PTPN IV Regional 4 Penghargaan
BNPP Gelar Rapat Evaluasi Anggaran Pembangunan di Kawasan Perbatasan
PTPN IV Regional 4 Salurkan Bantuan Stunting di Muara Bulian
Artikel Terkini
PTPN IV Regional 4 Jambi, Bantu Beras Warga Solok
Pastikan Arus Barang Kembali Lancar, Menko Airlangga Tinjau Langsung Pengeluaran Barang dan Minta Instansi di Pelabuhan Tanjung Priok Bekerja 24 Jam
Umumkan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus, Menteri Agama Dukung Penuh Pengurus LP3KN
Mendagri Tito Lantik Sekretaris BNPP Zudan Arif Fakrulloh Jadi Pj Gubernur Sulsel
Perayaan puncak HUT DEKRANAS
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas