INDONEWS.ID

  • Senin, 30/04/2018 14:16 WIB
  • Indonesia Ikut Pameran MUBA di Swiss

  • Oleh :
    • hendro
Indonesia Ikut Pameran MUBA di Swiss
Stand Indoesia dalam pameran MUBA di Swiss

Swiss, INDONEWS.ID- Penduduk kota Basel, Swiss, mempunyai pilihan lain dalam mengisi waktu luang mereka minggu lalu yaitu menyaksikan berbagai produk yang dipamerkan dalam pameran dagang internasional MUBA. Pameran MUBA (Mustermesse Basel) adalah salah satu pameran besar di Swiss yang diadakan dalam bulan April.

Untuk tahun 2018, pameran tersebuti berlangsung tanggal 20-29 April 2018 lalu. Jenis produk yang dipamerkan adalah general trading seperti  Art & Handicrafts, Culture, Jewellery and Watches, Stationery and I.T. Products, Fashion & Apparel, Toys and Gifts, Household Products, Food and Agriculture, Leatherware, Textile and Furnishing, Cosmetic & Personal Care Products, Education, Financial Services, Furniture and Electronic Products, Automotive Spare Parts and Accessories, Tourism dll.

Baca juga : Daewoong Pharmaceutical Dukung Bidang Pengobatan Bio-regeneratif di Indonesia

Pameran ini juga banyak dikunjungi oleh para buyer Swiss maupun buyer dari kota-kota lain di Jerman dan Perancis yang dekat dengan Swiss. Maklum kota Basel terletak di perbatasan antara Swiss dengan Perancis dan Jerman.

 Pameran MUBA juga diperuntukkan bagi publik Swiss untuk pembelian eceran. Dengan gedung yang terdiri dari tiga lantai dan 2 hall, MUBA menarik lebih dari 300.000 pengunjung dari Swiss, Jerman selatan dan Prancis setiap tahun sehingga menempatkan MUBA sebagai sala satu pameran publik terbesar kedua di Swiss.

Baca juga : Wajah Garang Kabinet Indonesia Maju

Keikut sertaan peserta dari Indonesia pada MUBA 2018 dikoordinasikan oleh Sinar Indonesia Display Gmbh, sementara areal pameran didanai oleh Ditjen Industri Kecil dan Menengah Kementerian Perindustrian RI.

KBRI Bern membantu fasilitas dekorasi serta penataan produk di areal pameran stand Indonesia seluas 60 meter persegi itu. Produk-produk UKM yang ditampilkan pada pemeran tersebut terdiri dari 32 brand seperti produk makanan organik, sepatu dan tas wanita, pakaian motif etnik Indonesia, home accessories (bantal kursi), dan perhiasan. Barang yang banyak diminati adalah produk makanan organik, sepatu rajut, boneka bantal burung hantu, mutiara (kalung dan butiran), dan kerajinan sendok kayu.

Baca juga : Eksistensi School of Life bagi Masyarakat Pra-Sejahtera

Pada acara tersebut, stand Indonesia juga dimeriahkan dengan adanya pertunjukan tarian tradisional oleh mahasiswi Indonesia di Basel. Pengunjung nampak berkerumun ketika pertunjukan tari Bali dan daerah lainnya. Pengunjung juga sangat tertarik pada acara membatik dimana demo membatik juga mengajarkan kepada pengunjung cara membatik. Karena ruang dan peralatan tidak banyak, pengunjung antri untuk dapat giliran membatik.

Duta Besar RI Bern Muliaman D Hadad menyatakan,  pameran MUBA cukup potensial untuk mempromosikan produk UKM Indonesia serta seni budaya Indonesia. Duta Besar yang belum sebulan mengemban tugas sebagai Kepala Perwakilan RI di Swiss berniat untuk mengelola keikutsertaan Indonesia dalam MUBA serta pameran dagang lainnya agar kualitas promosinya lebih baik dan mempunyai dampak yang lebih besar dalam memperkenalkan produk Indonesia di pasar Swiss dan negara sekitarnya. (hdr)

 

Artikel Terkait
Daewoong Pharmaceutical Dukung Bidang Pengobatan Bio-regeneratif di Indonesia
Wajah Garang Kabinet Indonesia Maju
Eksistensi School of Life bagi Masyarakat Pra-Sejahtera
Artikel Terkini
Didik J Rachbini: Salim Said Maestro Intelektual yang Paling Detail dan Mendalam
Penyumbang Devisa Negara, Pemerintah Harus Belajar dari Drama Korea
Bupati Tanahdatar buka Grand Opening Sakato Aesthetic
Strategi Implementasi "Buku Teks Utama Pendidikan Pancasila", Menyemai Nilai Kebangsaan di Tengah Tantangan Zaman
Satgas Yonif 742/SWY Perkenalkan Ecobrick Kepada Para Murid Di Perbatasan RI- RDTL
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas