INDONEWS.ID

  • Kamis, 03/05/2018 08:10 WIB
  • Presiden Ajak Industri Migas Ubah Budaya dan Reputasi

  • Oleh :
    • very
Presiden Ajak Industri Migas Ubah Budaya dan Reputasi
Jokowi menyaksikan pameran industri Migas. (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Presiden Joko Widodo mengajak para pelaku industri minyak dan gas (migas) untuk menjawab tantangan zaman. Salah satunya adalah dengan mengubah budaya dan reputasi industri serta bekerja bersama pemerintah untuk membenahi regulasi di industri tersebut.

Hal tersebut disampaikan Presiden saat membuka acara "The 42nd Indonesia Petroleum Association Convention and Exhibition" pada Rabu, 2 Mei 2018, di Jakarta Convention Center.

Baca juga : Presiden Jokowi Resmikan Inpres Jalan Daerah Sepanjang 165 km pada 15 Kabupaten/Kota di Sultra

Presiden mengatakan bahwa industri migas akan kembali menjanjikan dan menyalip sektor-sektor lain bila mampu meyakinkan para generasi muda agar mau berkecimpung dalam industri itu.

"Dengan bakat anak-anak muda yang terbaik, saya yakin sektor migas akan terus naik perannya di dunia maupun di Indonesia dan menyalip sektor-sektor lain," ujar Presiden.

Baca juga : Pulihkan Pasokan Air untuk Sentra Pangan di Sigi, Presiden Jokowi Didampingi Menteri Basuki Resmikan Bendung dan Jaringan Irigasi Gumbasa

Menurutnya, dalam memutuskan sektor mana para generasi milenial itu akan berkecimpung, mereka tidak hanya berpikir soal penghasilan yang akan mereka peroleh. Karena mereka juga melandaskan putusannya pada idealisme yang mereka miliki.

"Dari yang saya baca dan dari diskusi-diskusi saya dengan anak muda yang sudah pada masuk ke e-commerce dan IT, mereka senang masuk ke sektor ini bukan karena mengejar banyak duitnya saja. Mereka masuk ke sektor e-commerce dan teknologi itu karena idealisme," ujarnya.

Baca juga : Jokowi Lantik Menko Polhukam dan Menteri ATR/BPN Rabu, Beredar Nama Hadi Tjahjanto dan AHY

Selain itu, para anak muda ini disebutnya juga butuh inspirasi dari tokoh-tokoh yang sebelumnya telah berkecimpung di industri ini dalam menentukan pilihannya. Oleh karena itu, Presiden menyebut bahwa akar tantangan sektor ini adalah bagaimana mengubah budaya dan reputasi di kalangan generasi muda.

"Apakah sebuah industri itu merupakan simbol daripada inovasi? Apakah industri itu menjadi simbol dari terobosan-terobosan yang membawa masyarakat ke masa depan yang lebih baik? Atau apa industri itu juga merupakan simbol dari pencemaran atau kerakusan?" tuturnya.

"Kalau kita tidak berhasil mengubah budaya dan reputasi itu, terutama sektor migas, ya anak muda kita yang cemerlang tidak akan lagi tertarik untuk masuk ke sektor ini," imbuhnya.

Turut mendampingi Presiden dalam acara ini, diantaranya adalah Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri ESDM Ignasius Jonan dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung. (Very)

Artikel Terkait
Presiden Jokowi Resmikan Inpres Jalan Daerah Sepanjang 165 km pada 15 Kabupaten/Kota di Sultra
Pulihkan Pasokan Air untuk Sentra Pangan di Sigi, Presiden Jokowi Didampingi Menteri Basuki Resmikan Bendung dan Jaringan Irigasi Gumbasa
Jokowi Lantik Menko Polhukam dan Menteri ATR/BPN Rabu, Beredar Nama Hadi Tjahjanto dan AHY
Artikel Terkini
Ketua Pengadilan Negeri Batusangkar Dirikan Dapur dan Pendistribusian untuk Korban Banjir Bandang Tanah Datar
Aksi PNM Peduli Serahkan Sumur Bor Untuk Warga Indramayu Dan Tanam Mangrove Rhizophora
PTPN IV Regional 4 Jambi, Bantu Beras Warga Solok
Pastikan Arus Barang Kembali Lancar, Menko Airlangga Tinjau Langsung Pengeluaran Barang dan Minta Instansi di Pelabuhan Tanjung Priok Bekerja 24 Jam
Umumkan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus, Menteri Agama Dukung Penuh Pengurus LP3KN
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas