INDONEWS.ID

  • Jum'at, 11/05/2018 10:30 WIB
  • Koalisi Indonesia Bela Baitul Maqdis Gelar Aksi Bela Palestina

  • Oleh :
    • luska
Koalisi Indonesia Bela Baitul Maqdis Gelar Aksi Bela Palestina
Aksi bela Palestina di Monas.(Indonews.id/Luska)

Jakarta, INDONEWS.ID - Ribuan umat Islam yang bersimpati dengan Palestina yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bela Baitul Maqdis menggelar Aksi Bela Palestina atau Aksi 115, Jumat (11/5/2018).

Sejak subuh, kawasan sekitar Masjid Istiqal dan Monumen Nasional (Monas) telah dipadati ribuan simpatisan. Aksi tersebut diawali dengan dilakukannya salat subuh berjemaah di Masjid Istiqlal, setelah selesai slat ribuan simpatisan langsung menuju Monas untuk menggelar aksi damai Palestina.

Baca juga : Gelar Acara 28 Oktober, Ganjaran Kita Tangerang Raya Langsung Tancap Gas Menangkan Ganjar Mahfud

Kegiatan Koalisi Indonesia Bela Baitul Maqdis ini rencananya akan berakhir setelah salat Jumat. Para simpatisan Palestina ini mengenakan baju serba putih dengan selempang `Save Palestina` yang dikalungkan dileher mereka.

Hingga berita ini ditururnkan orasi masih berlangsung, dalam orasi tersebut mereka menyampaikan dukungannya kepada Palestina dan akan membantu apa yang dibutuhkan oleh rakyat Palestina. Mereka juga menyerukan agar rencana pemindahan Kedutaan Besar Amerika Serikat dari Tel Aviv ke Yerusalem dihentikan.

Baca juga : Otorita IKN dan Bappenas Kembali Gelar Konsultasi Publik Perubahan UU IKN

Dalam aksi tersbut juga terlihat sejumlah ulama dan artis yakni Peggi Melati Sukmam Tengku Wisnu dan Irwansyah.

Ditemui dilapangan Monas, terkait kegiatan bela Palestina ini Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Aziz mengatakan setelah orasi ini massa akan melaksanakan salat Jumat berjamaah di Masjid Istiqal, dan setelah selesai salat kemudian para simpatisan Palestina berjanji akan membubarkan diri meninggalkan lokasi.

Baca juga : Dihadiri 10 Ribu Peserta, PNM Gelar Webinar Ibu Mekaar Bijak, Gizi Keluarga Meningkat

"Setelah orasi mereka salat Jumat dan setelah itu akan balik," kata Kapolda Metro.

Ditambahkan Idham Azis, namun demikian pihaknya telah menyiapkan penganaman dan saat ini telah ditempatkan di lokasi lokasi yang dianggap vital atau rawan, seperti di sekitar Istana Kepresidenan, Kedutaan, Gereja, dan kantor Kepemerintahan lainnya.

Sebanyak 35 ribu personil gabungan TMI/Polri dikerahkan. (Lka)

Artikel Terkait
Gelar Acara 28 Oktober, Ganjaran Kita Tangerang Raya Langsung Tancap Gas Menangkan Ganjar Mahfud
Otorita IKN dan Bappenas Kembali Gelar Konsultasi Publik Perubahan UU IKN
Dihadiri 10 Ribu Peserta, PNM Gelar Webinar Ibu Mekaar Bijak, Gizi Keluarga Meningkat
Artikel Terkini
Bupati Tanah Datar Serahkan Santunan BPJS Ketenagakerjaan
Dianggap "Lahan Tak Bertuan", Sekolah Sering Jadi Tempat Penyemaian Ideologi Radikal
Kunker ke Halmahera Timur, Kepala BSKDN Beberkan Strategi Menjaga Keberlanjutan Inovasi
Kemendagri Ajak Pemda Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045
Top! Pemerintah Pastikan Program KUR Semakin Inklusif, Jangkau Penyandang Disabilitas dan Pelaku UMKM Perempuan
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas