INDONEWS.ID

  • Jum'at, 22/06/2018 10:31 WIB
  • Kopaska dan Peralatan Hidros Diturunkan Untuk Pencarian Korban KM Sinar Bangun

  • Oleh :
    • luska
Kopaska dan Peralatan Hidros Diturunkan Untuk Pencarian Korban KM Sinar Bangun
Pasukan Khusus dan Peralatan Hidros Diturunkan Untuk Pencarian Korban Km Sinar bangun

Jakarta, INDONEWS.ID - TNI menurunkan Pasukan Taifib dan diperkuat dengan Pasukan Katak untuk pencarian korban serta dilengkapi alat hidros guna melihat kontur permukaan dasar danau.

Hal tersebut dikatakan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto didampingi Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, Menteri Perhubungan RI Ir. Budi Karya Sumadi, Kasal Laksamana TNI Siwi Sukma Adji dan Kepala Basarnas Marsdya TNI Syaugi, di hadapan awak media, usai melihat korban kecelakaan Kapal Motor Sinar Bangun yang dirawat di RSUD Tuan Rondahaim, jalan Tuan Sigundaba, Komplek Pelataran Pemkab simalungun, Provinsi Sumatera Utara, Kamis (21/6/2018).

Baca juga : Menteri ATR/Kepala BPN: Selamat Ulang Tahun ke-62 Kopaska

Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyampaikan bahwa TNI mengirimkan Pasukan Katak sebanyak 25 orang yang memiliki keahlian di bawah permukaan air dengan menggunakan alat hidrografi dan Osenografi (Hidros) untuk melihat kontur permukaan dasar danau.

“Hal ini bertujuan untuk memudahkan tim SAR dalam melakukan kegiatan pertolongan,” ucapnya.

Baca juga : Touring Legend Riders tiba di Sumatera Utara, Nikmati Keindahan Alam Danau Toba

“Namun upaya itu kita batasi dengan kemampuan manusia yang mampu menyelam hanya 50 meter, sedangkan diatas kedalaman 50 meter menggunakan alat Hidros TNI Angkatan Laut untuk menemukan posisi kedalaman kapal tersebut,” kata Panglima TNI

Lebih lanjut Panglima TNI menyampaikan bahwa pencarian korban juga dapat dilakukan dengan metode menjaring yaitu menggunakan jangkar untuk mengambil korban apabila korban memang kelihatan dari alat yang nanti dioperasionalkan di bawah.

Baca juga : Pesan Kasal Pada Ulang Tahun Kopaska TNI AL Ke-61

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto juga menjelaskan tentang peristiwa tenggelamnya KM Sinar Bangun begitu cepat yang diperoleh dari cerita korban selamat yang bernama Fitriani Sumbahyang.

“Pada saat itu korban memang duduk paling belakang di lantai dua, kemudian kejadian itu begitu cepat tiba-tiba kapal oleng ke kanan dan begitu cepat langsung Kapal itu tenggelam. Korban sempat keluar dan selamat dengan menggunakan helm yang ada pada sepeda motor,” jelasnya.

 

Artikel Terkait
Menteri ATR/Kepala BPN: Selamat Ulang Tahun ke-62 Kopaska
Touring Legend Riders tiba di Sumatera Utara, Nikmati Keindahan Alam Danau Toba
Pesan Kasal Pada Ulang Tahun Kopaska TNI AL Ke-61
Artikel Terkini
Pj Bupati Maybrat Sambut Kedatangan Tim Badan Nasional Penanggulangan Bencana
Tips Memilih Jasa Pengurusan Visa
Rekomendasi Jasa Penerjemah Tersumpah Terbaik di Jabodetabek
Gelar Rapat Internal di Istana, Indonesia Semakin Siap Berproses Menjadi Anggota OECD
Di Hadapan Media Jerman, Menko Airlangga Sebut Investasi Tidak Memiliki Bendera, Indonesia Membuka Peluang Investasi dari Semua Pihak
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas