INDONEWS.ID

  • Senin, 25/06/2018 19:10 WIB
  • Satgas Yonif Para Raider 501 Kostrad Amankan 8 Senpi dari Masyarakat Papua

  • Oleh :
    • luska
Satgas Yonif Para Raider 501 Kostrad Amankan 8 Senpi dari Masyarakat Papua
Satgas Yonif Para Raider 501 Kostrad Terima Senjata Api Rakitan Dari Masyarakat

Jakarta, INDONEWS.ID - Kehadiran Satgas Yonif Para Raider 501 Kostrad di Perbatasan Papua berhasil merubah pola pikir serta sudut pandang masyarakat Papua dalam hal kepemilikan senjata api. Empat bulan bertugas di bumi Cendrawasih ini, Satgas Yonif Para Raider 501 Kostrad berhasil mengamankan 8 pucuk senjata api rakitan dari warga Papua. Jayapura.

Delapan pucuk senjata api rakitan yang berhasil diamankan bukanlah hasil dari kontak senjata maupun penyerangan ke suatu tempat, namun dari Pembinaan Teritorial (Binter) yang dilakukan oleh Satgas 501 Kostrad mampu menyadarkan masyarakat Papua, sehingga mereka mau menyerahkan senjata api miliknya kepada pihak Satgas 501 Kostrad.

Baca juga : MRP Desak Presiden Jokowi Pastikan Cakada 2024 Se-Tanah Papua Diisi Orang Asli Papua (OAP)

Setelah mengamankan senjata api tersebut, Satgas Yonif Para Raider 501 Kostrad melakukan penyerahan kedelapan pucuk senjata api tersebut kepada pihak Komando Pelaksana Operasi (Kolakops) Korem 172/ PWY di Makorem 172/ PWY. Delapan senjata api rakitan tersebut terdiri dari 7 senjata api laras panjang (biasa disebut "Paporo" oleh warga Papua), dan 1 pucuk senjata api rakitan laras pendek.

Acara penyerahan senjata api tersebut dilakukan oleh Dansatgas Yonif Para Raider 501 Kostrad, Letkol Inf Eko Antoni Chandra kepada Kepala Seksi Intel (Kasi Intel) Korem 172/ PWY, Letkol Arm. Pence D. Marani. Kedelapan senjata api rakitan tersebut merupakan senjata hasil buatan tangan masyarakat Papua dengan menggunakan bahan bahan sederhana, namun memiliki efek yang sangat berbahaya.

Baca juga : Buka Musrenbang Provinsi Papua Barat, Wamendagri Ingatkan Pentingnya Sukseskan Pilkada Serentak

Letkol Arm. Pence sangat mengapresiasi hal positif yang dilakukan oleh Satgas 501 Kostrad. Letkol Arm. Pence mengucapkan terima kasih atas upaya yang dilakukan oleh Satgas Yonif Para Raider 501 Kostrad yang telah berhasil mengamankan senjata api rakitan dari warga Papua tanpa menggunakan cara cara kekerasan, melainkan dengan cara persuasif, memberikan pengertian dan pemahaman kepada masyarakat Papua tentang larangan menyimpan senjata api. Letkol Arm. Pence juga menjelaskan bahwa senjata rakitan tersebut akan dikumpulkan bersama dengan barang sitaan hasil dari Satgas Satgas lainnya dan akan dimusnahkan.

Dansatgas Yonif Para Raider 501 Kostrad mengatakan bahwa kegiatan Binter yang dilakukan jajarannya merupakan salah satu upaya persuasif yang dilakukan oleh Satgas 501 Kostrad untuk menunjang keberhasilan di daerah penugasan Papua. Karena dengan melalui upaya upaya secara persuasif bisa memberikan pemahaman dan pengertian kepada masyarakat Papua dibandingkan dengan cara kekerasan. "Karena sejatinya setiap kebaikan pasti akan dibalas dengan kebaikan" ujar Dansatgas.

Baca juga : BPSDM Kemendagri Dukung Peningkatan Kapasitas ASN melalui Diklat di DOB Papua

Satgas 501 Kostrad berharap masyarakat Papua bisa mengerti dan memahami bahwa membawa atau menyimpan senjata api merupakan hal yang melanggar hukum, dan apabila hal tersebut dilanggar akan ada sanksi hukum yang akan menjeratnya.

 

Artikel Terkait
MRP Desak Presiden Jokowi Pastikan Cakada 2024 Se-Tanah Papua Diisi Orang Asli Papua (OAP)
Buka Musrenbang Provinsi Papua Barat, Wamendagri Ingatkan Pentingnya Sukseskan Pilkada Serentak
BPSDM Kemendagri Dukung Peningkatan Kapasitas ASN melalui Diklat di DOB Papua
Artikel Terkini
PJ Bupati Maybrat Hadiri Pentas Seni Festival Benlak 2024 HUT Minahasa Tenggara ke 17
Saksikan Pekan Gawai Dayak Kalbar, Ratusan Warga Malaysia Serbu PLBN Aruk
Buka WWF ke-10, Presiden Jokowi Berharap Bisa Ciptakan Kepastian Distribusi Air Bersih
Realisasikan Investasi di Indonesia, Menko Airlangga Harapkan Lotte Chemical Dapat Menjadi Stimulus Pembangunan Industri Petrokimia Hilir Lokal
Macet, Menteri AHY Memilih Jalan Kaki ke Acara Pembukaan WWF
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas