INDONEWS.ID

  • Kamis, 28/06/2018 12:01 WIB
  • Soal Pilkada Jabar, Pengamat : Quick Count Cuma Data Sementara

  • Oleh :
    • hendro
Soal Pilkada Jabar, Pengamat : Quick Count Cuma Data Sementara
Pasangan Rindu

Jakarta, INDONEWS.ID - Pengamat Politik dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubedilah Badrun menilai, hasil hitung cepat pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2018 di Jawa Barat belum tentu dimenangkan oleh pasangan Ridwan Kamil-UU Ruzhanul Ulum. Hal itu dikatannya dalam menyikapi hasil quick count yang dilakukan lembaga survey.

Karena itu, Ubedilah menyarankan kepada seluruh kandidat dan para pendukung yang dinyatakan menang berdasarkan hasil quick count agar tidak berlebihan.

Baca juga : Ramadan Milik Semua: Melewati Pemilu 2024 Menuju Indonesia Harmoni

Pasalnya data persentase kemenangan yang tersebar bukan hasil keputusan KPU, namun baru berdasarkan quick count.

"Quick count itu data sementara dan relatif (bisa berubah) karena berasal dari data sampel," kaya Ubedilah di Jakarta, Kamis (28/6/2018).

Baca juga : Quick Count SMRC: 8 Partai Lolos, 1 Partai Tidak Konklusif, 9 Partai Tidak Lolos ke Senayan

Ubedilah menjelaskan, di Jawa Barat lembaga survei mengambil sampel sekitar 600 sampel tempat pemungutan suara (TPS) dari total TPS 74.954 di Jawa Barat. Jika basis pandang penentuan sampelnya TPS maka sampel 600 dari 74.954 TPS margin of eror-nya bisa mencapai empat persen.

"Artinya kemungkinan perubahan dalam hitungan manual bisa terjadi, apalagi hasil quick count Ridwan Kamil hanya selisih dua sampe tiga persen dibanding pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu (32 persen:29,5 persen) . Itu artinya Ridwan Kamil belum tentu menang," ungkap Ubedilah.

Baca juga : Aktivitas Terorisme Menurun Jelang Nataru, Pengamat: Kewaspadaan Tinggi Harus Terus Dilakukan dalam Bentengi NKRI

Namun demikian, tambah Ubedilah, jika margin of eror-nya bisa satu persen, artinya hasil quick count bisa mendekati hasil hitung manual KPU.
Sebaliknya, bila terjadi kekeliruan terutama saat penentuan sampling TPS, maka hasil Pilkada bisa meleset. (Hdr)

Artikel Terkait
Ramadan Milik Semua: Melewati Pemilu 2024 Menuju Indonesia Harmoni
Quick Count SMRC: 8 Partai Lolos, 1 Partai Tidak Konklusif, 9 Partai Tidak Lolos ke Senayan
Aktivitas Terorisme Menurun Jelang Nataru, Pengamat: Kewaspadaan Tinggi Harus Terus Dilakukan dalam Bentengi NKRI
Artikel Terkini
Bakti Sosial dan Buka Puasa Bersama Alumni AAU 93 di HUT TNI AU ke-78
Satgas BLBI Tagih dan Sita Aset Pribadi Tanpa Putusan Hukum
Gelar Rapat Koordinasi Nasional, Pemerintah Lanjutkan Rencana Aksi Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan
Pj Bupati Maybrat Diterima Asisten Deputi Bidang Pengembangan Kapasitas SDM Usaha Mikro
Pj Bupati Maybrat Temui Tiga Jenderal Bintang 3 di Kemenhan, Bahas Ketahanan Pangan dan Keamanan Kabupaten Maybrat
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas