INDONEWS.ID

  • Selasa, 10/07/2018 01:01 WIB
  • Usut Penyebab Kebakaran di Kemenhub, Polisi Masih Periksa Saksi

  • Oleh :
    • hendro
Usut Penyebab Kebakaran di Kemenhub, Polisi Masih Periksa Saksi
Kaplres Jakpus Kombes Roma Hutajulu

Jakarta, INDONEWS.ID - Penyebab kebakaran di Gedung Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI yang terjadi pada Minggu (8/7/2018) kemarin  hingga saat ini belum dapat ditemukan oleh pihak kkepolisian.

Menurut Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Roma Hutajulu, hingga saat ini pihaknya masih akan meminta keterangan dari dua pekerja yang mengerjakan partisi ruangan dan seorang staf Kemenhub RI dan menunggu dari hasil Puslabfor.

"Kita tunggu hasil Puslabfor baru masuk," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Roma Hutajulu di Jakarta, Senin (7/2/2018).

Roma menjelaskan kondisi lokasi yang terbakar masih terdapat asap sehingga petugas pemadam kebakaran berupaya menyedot kepulan asap. Dugaan sementara, ketiga korban meninggal dunia akibat kepulan asap yang berasal dari ruang kamera pengawas di basement Gedung Kemenhub RI.

Seperti diketahui sebelumnya, musibah kebakaran melanda Gedung Karya Kemenhub RI di kawasan Jalan Abdul Muis Jakarta Pusat pada Minggu (8/7) sekitar pukul 04.30 WIB. Unit Ambulans Gawat Darurat Dinas Kesehatan (AGD Dinkes) DKI Jakarta telah merilis 17 nama korban kebakaran Gedung Karya Kementerian Perhubungan terdiri dari tiga orang meninggal dunia dan 14 orang selamat.

Ketiga korban meninggal dunia bernama Khairul, Santoso, dan Muhammad Ridwan dievakuasi ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat untuk proses identifikasi lebih lanjut. (Hdr)

Artikel Terkait
Artikel Terkini
Engelbertus Turot Asisten II Setda Kabupaten Maybrat Bantu Percepat Proses Akreditasi Puskesmas di Maybrat
Kabupaten Maybrat Rayakan HUT Ikatan Bidan Indonesia ke 73
Tingkatkan Layanan Bidang Kesehatan, Pj Gubernur Agus Fatoni Teken MoU Jejaring Pengampuan Layanan Prioritas Rumah Sakit
Perkuat Semangat Persaudaraan Antara Siswa, SMP Notre Dame Gelar Paskah Bersama dan Peringatan Hardiknas 2024
PNM Mekaar Beri Reward Ketua Kelompok Unggulan Studi Banding Olahan Jamu Tradisional
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas