INDONEWS.ID

  • Senin, 03/09/2018 11:30 WIB
  • Apresiasi Penyelenggaraan Haji, India Ingin Teladani Indonesia

  • Oleh :
    • very
Apresiasi Penyelenggaraan Haji, India Ingin Teladani Indonesia
Kantor Urusan Haji Indonesia di Madinah mendapat kunjungan kerja dari delegasi misi haji India yakni, Haji Syekh Jina Nabi, All India Vice Chairman (Hajj Committee). Mereka disambut Kepala Daker Madinah Muhammad Khanif di ruang kerjanya, Sabtu (01/09) malam waktu Saudi.

Madinah, INDONEWS.ID - Kantor Urusan Haji Indonesia di Madinah mendapat kunjungan kerja dari delegasi misi haji India yakni, Haji Syekh Jina Nabi, All India Vice Chairman (Hajj Committee). Mereka disambut Kepala Daker Madinah Muhammad Khanif di ruang kerjanya, Sabtu (01/09) malam waktu Saudi.

Tim Media Center Haji (MCH) Daker Madinah melaporkan, tujuan kedatangan para delegasi India tersebut, mencari tahu dan mempelajari sistem penyelenggaraan haji Indonesia yang jumlahnya jauh lebih banyak dari India, tapi mampu memanajemen jemaah dengan baik.

Baca juga : Kak Wulan Bikin Petani Mawar Nganjuk Punya Harapan Baru

"Jemaah kita terbesar di dunia, yakni 221 ribu orang. Sementara di India, lebih sedikit dari Indonesia, yakni 175 ribu jemaah. Terdiri dari 135 ribu haji reguler dan 45 ribu haji khusus," kata Khanif di Madinah.

Melihat Indonesia sukses menyelenggarakan ibadah haji dari tahun ke tahunnya, India secara umum sangat mengapresiasi haji Indonesia. "Itu yang mereka katakan langsung kepada kita," terangnya.

Baca juga : PNM Peduli, Gerak Cepat Bantu Bencana Banjir Bandang dan Lahar Dingin Sumatera Barat

Padahal, kata Khanif, sebetulnya kedua negara memiliki banyak kesamaan, mulai dari sistem penyelenggaraan yang sama-sama 40-42 hari masa tinggal di Arab Saudi, hingga penggunaan tempat pemondokan baik jemaah maupun petugas, sama-sama sistem sewa. 

Yang berbeda hanya satu, yakni pada sistem penentuan pemberangkatan jemaah. Dimana, kata Khanif, India menggunakan sistem undian untik menetukan pemberangkatan jamaahnya. “Jadi jemaah yang namanya keluar saat diundi itu yang langsung diberangkatkan,” ungkapnya.

Baca juga : Gelar Rapat Internal di Istana, Indonesia Semakin Siap Berproses Menjadi Anggota OECD

Sementara untuk Indonesia sistem pemberangkatan jemaah disesuaikan dengan nomor antrean awal pendaftaran. “Melihat sistem tersebut dianggap bagus, India tertarik, katanya tahun depan akan mencontoh dan mengubah model pemberangkatan jemaahnya," terang Khanif.

Selain ingin banyak belajar dari Indonesia, kedatangan para delegasi misi haji India itu, ingin meningkatkan kerjasama kedua negara dalam urusan haji. “Mereka beranggapan bahwa kerjasama dalam berbagai hal ini perlu ditingkatkan, karena untuk kepentingan jemaah haji seluruh dunia," tuturnya. (Very)

Artikel Terkait
Kak Wulan Bikin Petani Mawar Nganjuk Punya Harapan Baru
PNM Peduli, Gerak Cepat Bantu Bencana Banjir Bandang dan Lahar Dingin Sumatera Barat
Gelar Rapat Internal di Istana, Indonesia Semakin Siap Berproses Menjadi Anggota OECD
Artikel Terkini
Kak Wulan Bikin Petani Mawar Nganjuk Punya Harapan Baru
PNM Peduli, Gerak Cepat Bantu Bencana Banjir Bandang dan Lahar Dingin Sumatera Barat
Pj Bupati Maybrat Sambut Kedatangan Tim Badan Nasional Penanggulangan Bencana
Tips Memilih Jasa Pengurusan Visa
Rekomendasi Jasa Penerjemah Tersumpah Terbaik di Jabodetabek
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas