INDONEWS.ID

  • Kamis, 06/09/2018 10:30 WIB
  • Kemenko Polhukam Ajukan Tambahan Anggaran Sebesar 60 Miliar

  • Oleh :
    • very
Kemenko Polhukam Ajukan Tambahan Anggaran Sebesar 60 Miliar
Menkopolhukam Wiranto

Jakarta, INDONEWS.ID - Kementerian Koordinator Bidang Politik,  Hukum dan Keamanan mengajukan tambahan anggaran sebesar Rp 60 miliar.  Anggaran tersebut akan digunakan untuk peningkatan Koordinasi kerjasama Indonesia dengan Negara-Negara Kawasan Pasifik Selatan.  

Menko Polhukam Wiranto mengatakan,  anggaran sebesar Rp 60 miliar itu akan digunakan untuk membiayai upaya diplomasi pemerintah terhadap negara-negara di kawasan Pasifik Selatan.

Baca juga : Kemenko Polhukam Kawal Pemilu Tetap Kondusif Hingga 20 Maret

"Secara intens kami melakukan soft diplomacy. Saya memimpin sendiri, datang ke sana, koordinasi, ngomong sama mereka. Kami mengajukan anggaran sebesar Rp 60 miliar untuk tambahan itu," ujar Menko Polhukam Wiranto dalam rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR RI di Jakarta,  Rabu (5/9/2018).

Adapun rincian dari total anggaran tersebut yakni Rp 20 miliar dipergunakan untuk peningkatan citra Papua,  Rp 15 miliar untuk peningkatan kerjasama Indonesia dengan Pasifik Selatan,  Rp 15 miliar untuk peningkatan kerjasama Organisasi Internasional Pasifik Selatan,  Rp 5 miliar dipergunakan untuk pengelolaan keamanan wilayah perbatasan Australia dan Pasifik Selatan,  dan Rp 5 miliar dipergunakan untuk peningkatan kerjasama intelijen keamanan wilayah perbatasan Australia dan Pasifik Selatan. 

Baca juga : Kominfo Bentuk Tim Kajian Ikuti Arahan Jokowi Soal Polemik UU ITE

Menko Polhukam mengatakan, beberapa tahun lalu sebanyak tujuh dari 13 negara di kawasan Pasifik Selatan mendukung kemerdekaan Papua. Masing-masing negara tersebut memiliki hak suara di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Sementara itu, negara-negara di Pasifik Selatan banyak menerima informasi yang keliru tentang sikap Indonesia terhadap Papua. Misalnya, anggapan bahwa pemerintah telah menganaktirikan pembangunan Papua.

Baca juga : Untuk Bela Negara Masyarakat Harus Pahami Dulu Ideologi Bangsa

"Dalam rangka ini, namanya soft diplomasi kadang-kadang memang dibutuhkan, kecuali dana untuk mondar mandir mengirimkan tim, mengirimkan satu Desk Papua untuk bisa membuktikan ke banyak negara, tetapi tidak semua biaya ditanggung oleh anggaran ini," kata Menko Polhukam Wiranto. 

Sebelumnya,  Kemenko Polhukam telah menetapkan pagu anggaran TA 2019 sebesar Rp 281.470.604.000. Pagu tersebut dipergunakan untuk program di Kemenko Polhukam.

Hadir dalam rapat kerja tersebut Menko PMK Puan Maharani,  Menko Perekonomian Darmin Nasution,  dan Menko Kemaritiman Luhut B Pandjaitan.  Masing-masing dari para Menko ini juga memaparkan pagu anggaran TA 2019. (Very)

Artikel Terkait
Kemenko Polhukam Kawal Pemilu Tetap Kondusif Hingga 20 Maret
Kominfo Bentuk Tim Kajian Ikuti Arahan Jokowi Soal Polemik UU ITE
Untuk Bela Negara Masyarakat Harus Pahami Dulu Ideologi Bangsa
Artikel Terkini
Perkuat Semangat Persaudaraan Antara Siswa, SMP Notre Dame Gelar Paskah Bersama dan Peringatan Hardiknas 2024
PNM Mekaar Beri Reward Ketua Kelompok Unggulan Studi Banding Olahan Jamu Tradisional
PNM Berikan Ruang Bakat dan Silaturahmi Karyawan Lewat Event SEHATI
Waspadai Pihak-Pihak yang Benturkan Konsep Negara Pancasila dengan Agama
Pelintas RI - Timor Leste Kini Bisa Akses Internet `Ngebut` di PLBN Motaain
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas