INDONEWS.ID

  • Kamis, 06/09/2018 12:01 WIB
  • TNI dan Warga Bersihkan Puing Bangunan Pasca Gempa Lombok

  • Oleh :
    • luska
TNI dan Warga Bersihkan Puing Bangunan Pasca Gempa Lombok
Pembersihan puing runtuhan bangunan pasca gempa Lombok.

Jakarta, INDONEWS.ID - Prajurit TNI yang tergabung dalam Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) rehabilitasi dan rekonstruksi, masih terus melaksanakan pembersihan puing-puing rumah yang terkena dampak gempa bumi di Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Prajurit TNI dari Satuan Zeni didampingi Serda Achmad Riyanto Babinsa Koramil 1606-07/Gunung Sari bersama warga masyarakat bahu-membahu bergotong-royong membersihkan puing-puing rumah yang telah dirobohkan di salah satu rumah warga di Dusun Lendang Bajur, Desa Gunung Sari, Kecamatan Gunung Sari, Lombok Barat, Rabu (5/9/2018).

Baca juga : Gempa 5,3 SR Dirasakan Kuat di Kota Mataram dan Lombok

Tidak hanya melaksanakan pembersihan puing-puing rumah, Prajurit TNI bersama warga masyarakat juga melaksanakan perobohan bangunan rumah dan sekolah-sekolah yang mengalami rusak berat, termasuk membersihkan fasilitas umum. Sebelum dirobohkan sesuai kesepakatan dengan warga, aliran listrik diputus terlebih dahulu untuk menghindari korsleting listrik.

Menurut H. Hamdi (46) Kepala Dusun Lendang Bajur, rumah warga yang rusak ringan maupun berat sebanyak 800 rumah. “Alhamdulillah warga di kampung kami tidak ada korban jiwa, hanya beberapa luka-luka ringan dan enam orang luka berat akibat tertimbun rumahnya yang roboh dan sekarang dalam masa pemulihan,” tuturnya.

Baca juga : Pemerintah Targetkan Perbaikan Gempa Lombok Selesai Tahun 2019.

“Kita sangat bersyukur dengan datangnya aparat dari TNI, pemerintah, relawan dan yang lainnya turut serta membantu, jadi beban ini terasa ringan. Apalagi saat membersihkan puing, coba kalau kita pakai manual susah kita, untung ada alat berat jadi lebih ringan,” ungkapnya.

Selanjutnya Hamdi mengatakan bahwa alat berat milik TNI tersebut baru lima hari berada di Dusun Lendang Bajur, dimana sebelumnya membantu membersihkan puing-puing yang berada di dusun-dusun lainnya. “Kita bekerja bersama-sama dengan anggota dan istirahat makan bersama-sama. Alhamdulillah sampai sekarang sudah tujuh rumah yang sudah dirobohkan, di RT 1 ini tinggal tiga rumah lagi,” ujarnya.

Baca juga : Tangani Korban Gempa Palu, Pemerintah Terima Bantuan Internasional

Ditambahkan pula bahwa kedepan, warga berharap bisa dibuatkan rumah hunian sementara sebelum mempunyai uang untuk bisa membangun rumah mereka kembali. Selain itu, sekolah-sekolah yang rusak berharap segera diperbaiki kembali sehingga anak-anak mereka dapat bersekolah dengan aman.

“Tanah wakaf yang ada bisa kita manfaatkan untuk membuat rumah sementara karena sudah dirasa aman, ada juga warga yang sudah membuat tenda darurat di atas tanahnya yang sudah dibersihkan sepulang mereka dari tempat pengungsian,” kata Hamdi.

Artikel Terkait
Gempa 5,3 SR Dirasakan Kuat di Kota Mataram dan Lombok
Pemerintah Targetkan Perbaikan Gempa Lombok Selesai Tahun 2019.
Tangani Korban Gempa Palu, Pemerintah Terima Bantuan Internasional
Artikel Terkini
Kemendagri Dukung Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional Melalui Optimalisasi Kebijakan Fiskal Nasional
Kemendagri Dorong Percepatan Pemenuhan Sarana dan Prasarana Pemerintahan di 4 DOB Papua
Mendagri Ingatkan Pj. Gubernur Maluku Jaga Tingkat Inflasi
Mendagri Lantik Sadali Ie sebagai Pj. Gubernur Maluku
BNPP Bersama K/L Susun Bahan Masukan Renaksi Tahun 2025 Terkait Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan Laut
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas