Jakarta, INDONEWS.ID - Dalam rangka mendukung kesuksesan penyelenggaraan Asian Para Games pada 6 - 13 Oktober mendatang, beberapa instansi terkait di pemerintahan turut serta terlibat di dalamnya. Salah satunya adalah Dinas Perhubungan.
Saat disinggung peranan dan keterlibatannya dalam mensukseskan event olahraga khusus penyandang disabilitas se-Asia ini, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta mengaku telah melakukan simulasi pergerakan atlet dari athlete village menuju venue pertandingan. Waktu tempuh yang ditargetkan dari point to point sekira 55 menit.
Hal ini disampaikan Wakil Kepala Dishub DKI Jakarta, Sigit Wijatmoko, ujicoba untuk 19 venue pertandingan dilakukan bersama dengan INAPGOC dan Polda Metro Jaya.
"INAPGOC menyampaikan, target waktu tempuh dari para village ke venue adalah 55 menit,” ujar Sigit di Balai kota, Jakarta, Kamis (27/9).
Berbeda dari Asian Games dengan jarak tempuh yang kurang dari 30 menit, dikatakan Sigit, waktu tempuh perjalanan atlet para games juga menimbang berbagai hal, salah satunya soal aspek keselamatan.
“Kenapa lebih panjang dibanding dengan pegelaran Asian Games? Karena kita yang paling utama adalah safety untuk para atlet itu sendiri,” ujar Sigit.
Hal lain yang menjadi pertimbangan ialah, di mana beberapa atlet juga ada yang menggunakan alat bantu kursi roda. Dengan ini juga membuat laju bus yang mengangkut para atlet Asian Para Games tidak bisa secepat atlet Asian Games 2018 sebelumnya.
"Kecepatannya dulu itu minimum 80km/jam , sekarang maksimum di 60km/jam, itu yang jadi pertimbangan,” tutup Sgit. (ronald)