Jakarta, INDONEWS.ID – Meskipun ada salah satu atlet Indonesia dari cabang olahraga renang yang tidak memenuhi klasifikasi, namun Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, tetap optimis jika para atlet dapat mencapai target tujuh besar dan 16 medali emas di Asian Para Games 2018.
Imam mengungkapkan bahwa Asian Para Games 2018 merupakan tiket bagi atlet di Asia untuk mengikuti Paralympic yang akan digelar di Tokyo pada 2020 mendatang. Karena itu ia meminta agar atlet Indonesia berjuang lebih keras lagi.
"Sebenarnya target kita ingin sesuai rencana yang sudah disiapkan oleh NPC (National Paralympic Comitee), yang selama ini menggawangi, menemani, sekaligus melihat proses try out dan training camp atlet para games ini, menargetkan tujuh besar. Kita menargetkan 16 medali emas, ya," kata Imam pada Rabu, (3/10) malam.
Meskipun dirinya sudah mendapat kabar di cabang olahraga renang ada atlet yang naik klasifikasinya, namun Imam mengaku hal tersebut tidak membuat semangatnya luntur. “Itu tentu, tanpa mengurangi semangat, membuat peluang kita sedikit menurun di situ. Meskipun saya tidak mengatakan sempit, semua masih ada peluang,” pungkas Imam.
"Ini tidak mudah, meskipun kami tahu para atlet akan berjuang lebih keras lagi. Karena Asian Para Games 2018 menjadi pintu masuk bagi semua atlet di Asia untuk Paralympic Tokyo 2020. Saya kira atlet Indonesia juga harus lebih maksimal lagi karena mereka tanding di rumah sendiri dan tekadnya harus lebih besar lagi. Karena kalau mendapat medali emas mereka akan masuk di Paralympic 2020," tandasnya.
Sebagaimana kita ketahui, Indonesia akan menjadi tuan rumah Asian Para Games 2018 pada 6 Oktober hingga 13 Oktober. Sedikitnya ada 18 cabang olahraga yang dilombakan, yakni atletik, bulu tangkis, panahan, boccia, catur, balap sepeda, goal ball, judo, lawn ball, angkat berat, menembak, renang, boling, tenis meja, basket kursi roda, anggar duduk, voli duduk, dan tenis kursi roda. (ronald)