INDONEWS.ID

  • Senin, 29/10/2018 18:55 WIB
  • Gerry (Japri): Dari Awal Pesawat Lion Air JT 610 Terlihat ada Kendala

  • Oleh :
    • Abdi Lisa
 Gerry (Japri): Dari Awal Pesawat Lion Air JT 610 Terlihat ada Kendala
Foto Ilustrasi Lion Air (Foto Ist)

Jakarta, INDONEWS ID – Dari awal pesawatnya sudah terlihat adanya kendala. Ada beberapa hal yang janggal dari prosedur keberangkatan.

Hal itulah yang diucapkan oleh Pengamat Penerbangan Indonesia, Jaringan Penerbangan (Japri), Gerry Soejatman. Ia menuturkan, bahwa insiden ini terjadi kesalahan teknis.

Baca juga : Ekspansi Jaringan dan Tambah Rute, NusaTrip Gandeng Maskapai Rendah Biaya Seperti JetStar Airways hingga Thai Lion Air

"Dari awal pesawatnya terlihat sudah punya kendala. Ada beberapa hal yang janggal dari prosedur keberangkatan," kata Gerry Soejatman, pengamat penerbangan dari Jaringan Penerbangan Indonesia (Japri), Senin (29/10) kepada Kumparan.

Dalam situs Flight Radar 24, Lion Air Boeing 737 Max 8 itu berangkat dari Bandara Soekarno Hatta pada pukul 06.21 menuju Pangkal Pinang. Pesawat hilang kontak sekitar 13 menit kemudian. Seharusnya pesawat akan tiba di bandara tujuan sekitar pukul 07.20.

Baca juga : Jumlahnya Fantastis! Polisi Cium ACT Selewengkan Dana Ahli Waris Korban Lion Air JT-610

Dari pelacakan rute Flight Radar 24, pesawat tersebut mengambil rute ke selatan untuk selanjutnya berputar ke timur melalui udara Jakarta Barat sebelum akhirnya menuju utara ke Teluk Jakarta.

Pesawat terus bergerak ke timurlaut menuju ke Tanjung Karawang sebelum akhirnya hilang dari radar.

Baca juga : Lagi! Pesawat Jatuh di Perkemahan Cibubur, Buwas Angkat Bicara

Seperti yang dicukil dari Kumparan, ia mengatakan, rute pesawat Lion Air menuju Pangkal Pinang memang memutar ke selatan, lalu belok kiri menuju Pangkal Pinang. Pesawat memang mengikuti rute seharusnya, namun ada sedikit kejanggalan.

"Rutenya belok kiri, lawan arah dulu. (Tapi) ini langsung belok sejajar dengan landasan, jadi kelihatan ada masalah. Pesawat terlihat tidak berjalan dengan normal, sepertinya masih diterbangkan dengan manual. Ketinggiannya juga naik turun, tidak konsisten," ucapnya. (Abdi.K)

 

Artikel Terkait
Ekspansi Jaringan dan Tambah Rute, NusaTrip Gandeng Maskapai Rendah Biaya Seperti JetStar Airways hingga Thai Lion Air
Jumlahnya Fantastis! Polisi Cium ACT Selewengkan Dana Ahli Waris Korban Lion Air JT-610
Lagi! Pesawat Jatuh di Perkemahan Cibubur, Buwas Angkat Bicara
Artikel Terkini
Indonesia Sambut Baik dan Dorong Kolaborasi dalam Perkuat Ketahanan Pangan melalui IDMA Exhibition dan TABADER Summit 2024
Nanik Yuliati, Pensiunan Guru Senang Bersama Mekaar Usahanya Berkembang
Soal Laka BUS PO Putera Fajar, Komisioner Kompolnal: Biar Tak Terulang Lagi, Utamakan Pencegahan dari Hulu ke Hilir
LPER Mendapat Penghargaan Terkait Ketahanan Pangan Dari Kepala KODIM Kota Bekasi
Pj Bupati Maybrat menerima kunjungan kerja dari Kepala BPJS Kesehatan
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas