Nasional

Ekspansi Jaringan dan Tambah Rute, NusaTrip Gandeng Maskapai Rendah Biaya Seperti JetStar Airways hingga Thai Lion Air

Oleh : Rikard Djegadut - Jum'at, 09/12/2022 14:37 WIB

Foto: Ilustrasi

Jakarta, INDONEWS.ID - NusaTrip, OTA Indonesia dan platform vertikal bisnis travel milik Society Pass Incorporated (Nasdaq:SOPA), sebuah ekosistem e-commerce, tekfin, loyalty berbasis data terkemuka di Asia Tenggara hari ini mengumumkan ekpansi jaringan 500 mitra maskapai global NusaTrip dengan penambahan JetStar Airways, VietJet Air, NokAir, Indigo Airlines, Thai Smile Airways, dan Thai Lion Air.

Dengan bergabungnya enam maskapai rendah biaya tersebut, para pelanggan bisa menikmati lebih banyak konten penerbangan, pilihan perjalanan, harga lebih kompetitif, serta kenyamanan pemesanan multitrip/ multimaskapai melalui satu platform distribusi NusaXchange.

NusaXchange, teknologi distribusi dan konsolidator NusaTrip menyederhanakan integrasi konten penerbangan dari seluruh dunia dengan maskapai full service dan low cost (rendah biaya) melalui berbagai titik penjualan, dan mempermudah distribusinya secara global. Konten penerbangan di NusaTrip kini menawarkan banyak pilihan rute inbound dan outbound domestik dan internasional.

Johanes (Joe) Chang, CEO NusaTrip menggarisbawahi upaya perusahaan untuk terus memperkaya konten penerbangan di platform NusaXchange, demi melayani lebih banyak pengguna yang kini semakin menginginkan pengalaman yang lebih bervariasi namun tetap personal.

“Dengan penambahan koneksi langsung dengan mitra maskapai, kami bisa menawarkan inventori yang lebih baik, respon yang andal dan lebih cepat, sekaligus harga yang lebih bersaing bagi para pelanggan dan mitra distribusi kami," kata Joe.

Maskapai berbiaya rendah meraih momentum di tengah periode pemulihan pascapandemi COVID-19. Seperti tercatat di Pasar Maskapai Rendah Biaya berdasarkan Alasan, Destinasi, Jalur Distribusi: Analisis Peluang dan Perkiraan Industri Global, 2016-2030, nilai pasar Maskapai Rendah Biaya diperkiraan melonjak dari USD 155,02 miliar di 2016 ke USD 440,46 miliar di 2030, bertumbuh dengan tingkat CAGR sebesar 10,4% dari 2022 sampai 2030.

Segmen domestik adalah penyumbang pertumbuhan tertinggi, sebesar USD 88.286 juta di 2021, dan diperkirakan mencapai USD 310.556,3 juta di 2030 dengan tingkat CAGR 10,2%.

NusaTrip menjalin kerjasama dengan Maskapai Rendah Biaya terkemuka di pasar regional. Membawa lebih dari 250 juta penumpang sejak 2004, JetStar Airways telah melayani lebih dari 5.000 penerbangan ke lebih dari 85 tujuan setiap minggunya - lintas Australia, Selandia Baru, Asia, dan wilayah Pasifik.

VietJet, bersama afiliasinya ThaiVietJet, mengoperasikan total 197 rute domestik di Vietnam dan Thailand serta rute internasional ke Singapura, Malaysia, Myanmar, Indonesia, Kamboja, Taiwan, Korea Selatan, Cina, Jepang, dan India.

NokAir, anak perusahaan Thai Airways International, adalah Maskapai Rendah Biaya yang bersertifikasi Bintang 3 dari SkyTrax, dan menawarkan penerbangan ke 25 destinasi di Thailand dan Myanmar. Thai Smile Airways, saat ini mengoperasikan 20 armada A320 serta anggota Star Alliance Connecting Partner, dan juga mengoperasikan program perjalanan rutinya, Royal Orchid Plus.

Thai Lion Air, bagian dari Lion Air Group, termasuk Lion Air, Wings Air, Batik Air, Lion Bizjet, Malindo Air, dan beroperasi dari Bandara Internasional Don Mueang Bangkok. Indigo Airlines, adalah maskapai berbiaya rendah Asia tunggal terbesar dalam hal ukuran armada jet dan jumlah penumpang yang telah dibawa, dan secara keseluruhan adalah maskapai berbiaya rendah terbesar keempat di Asia.

NusaTrip menawarkan kemudahan merancang perjalanan, mulai dari memilih multimaskapai dan multirute hingga pilihan layanan personal untuk penerbangan. Layanan one stop booking NusaTrip memudahkan pembuatan rencana perjalanan bagi pelanggan yang memiliki gaya travel yang bervariasi.

Pelanggan yang sering membuat rencana di detik terakhir dan tidak memiliki banyak waktu bisa dengan mudah membandingkan banyak pilihan maskapai, jadwal, serta tujuan akhir. Sedangkan para travel connoiseur bisa menikmati kenyamanan mengatur banyak hal sebelum penerbangan, mulai pilihan nomor kursi, makanan, atau fasilitas bagasi tambahan.

Sebagai vertikal bisnis travel, berbagai inisiatif dan keunggulan industri NusaTrip akan sekaligus memperkuat ekosistem Society Pass dan memperluas jaringan perusahaan di pasar-pasar Asia Tenggara dengan tingkat pertumbuhan tinggi.*

Didirikan pada tahun 2013, NusaTrip adalah biro perjalanan online berlisensi IATA yang melayani pelanggan serta mitra lokal dan global dengan mengoptimalkan teknologi mutakhir serta dukungan team-as-a-service berkualitas tinggi dan berfokus pada pelanggan.

Platform NusaXchange adalah teknologi yang dikembangkan untuk mengkonsolidasi konten penerbangan dari seluruh dunia melalui integrasi dengan maskapai low cost dan full-service dari berbagai titik penjualan yang memudahkan distribusi global secara efisien.

NusaTrip adalah bagian dari ekosistem Society Pass (Nasdaq: SOPA), dengan kantor pusat di Jakarta dan kantor perwakilan di Singapura, Thailand, Vietnam dan Filipina.

Didirikan di 2018 sebagai sebuah ekosistem e-commerce, tekfin, dan loyalty berbasis data di pasar dengan tingkat pertumbuhan pesat, yaitu Vietnam, Indonesia, Filipina, Singapura, dan Thailand, yang mewakili lebih dari 80% populasi Asia Tenggara, dan memiliki kantor di Los Angeles, Bangkok, Hanoi, Ho Chi Minh City, Jakarta, Manila, dan Singapura, Society Pass Incorporated (Nasdaq:SOPA) adalah perusahaan induk yang berfokus dalam akuisisi dan memiliki rangkaian 6 vertikal bisnis (loyalty, media digital, travel, telekomunikasi, gaya hidup, mamin), menghubungkan jutaan konsumen dengan ratusan ribu mitra brand/ penjual berbagai kategori produk dan layanan yang terdaftar di seluruh wilayah Asia Tenggara

Society Pass telah melakukan IPO dan melantai di bursa Nasdaq dengan kode ticker SOPA pada November 2021. Saham-saham SOPA telah dimasukkan ke dalam daftar indeks Russel 2000 di Desember 2021.

SoPa mengakuisisi perusahaan e-commerce dengan tingkat pertumbuhan tinggi dan memperluas basis penggunanya dengan ekosistem produk dan layanan berkualitas tinggi. SoPa mengintegrasikan bisnis-bisnis barunya melalui platform tekfin utama Society Pass termasuk mensirkulasikan loyalty points universalnya, Society Points, yang kini platformnya berada pada tahap beta testing dan diharapkan meluncur resmi di awal 2023.

Anggota program loyalty Society Pass dapat memperoleh dan menukar Society Points serta menerima promosi personal berdasarkan kepiawaian olah data SoPa serta pemahaman perusahaan atas kebiasaan berbelanja para konsumen.

SoPa mengakumulasi lebih dari 3,3 juta pengguna terdaftar dan lebih dari 205.000 merchant/brand terdaftar di platformnya. Perusahaan telah berinvestasi selama dua tahun lebih untuk membangun arsitektur TI berhak paten dengan komponen-komponen mutakhir untuk secara efektif mengembangkan skala serta mendukung para konsumen, merchant, dan langkah akuisisi.

Society Pass memanfaatkan teknologi untuk merancang pengalaman pembelian para pengguna yang lebih personal sekaligus merombak rantai nilai ritel di Asia Tenggara. Saat ini SoPa mengoperasikan Leflair.com, platform e-commerce gaya hidup kenamaan di Vietnam; Pushkart.ph, penyedia jasa antar kebutuhan sehari-hari yang populer di Filipina; Handycart.vn, penyedia layanan pengiriman restoran daring;

Gorilla Networks, operator jaringan mobile blockchain berbasis web3 di Singapura; Thoughtful Media Group, sebuah social commerce bermarkas di Bangkok yang menawarkan jaringan multiplatform video digital premium; serta Mangan, layanan pesan antar restoran lokal terkemuka di Filipina.*

Artikel Terkait