Los Angeles, INDONEWS ID – Sebuah film mengenai band rock legendaris Queen, Bohemian Rhapsody menjadi juara alias urutan pertama di box office pekan lalu.
Film ini merupakan produksi Fox yang berhasil meraup US$ 50 juta (Rp 474,6 miliar) di 4.000 layar lebar kawasan Amerika Utara. Mengantongi perolehan tersebut, film dengan biaya porduksi senilai US$ 52 juta (Rp 777,5 miliar) juga mampu menyaingi biopik yang sebelumnya ramai dibicarakan publik, A Star is Born dengan penghasilan US$ 42,9 juta pada pekan pertamanya.
Selain Amerika Utara, film dengan judul lagu dari album kedua Queen, A Night at the Opera (1975) ini juga mendapatkan respon yang cukup baik dari pasar internasional. Sejak mulai ditayangkan dari Oktober lalu, film ini telah mampu mengumpulkan US$ 91,7 juta (Rp 1,3 triliun) di 64 pasar di seluruh dunia.
Seperti yang dikutip dari Suara Pembaruan, Senin (5/11), tercatat bahwa beralih dari segi cerita, bisa dibilang kritikus terbelah dua antara suka dan tidak pada film garapan Bryan Singer ini. Nilai ‘A’ dipersembahkan Cinemascore, sedangkan dalam situs pengepul ulasan Rotten Tomatoes, Bohemian Rhapsody menggapai skor 59% dengan nilai rata-rata enam dari 10 poin.
Dari 249 ulasan, ada 101 yang menganggap film ini buruk.
"Bohemian Rhapsody mampu menjangkau nada tinggi, tapi sebagai biopik mendalam mengenai sebuah band yang dicintai banyak orang. Film ini lebih seperti sebuah medley, daripada koleksi lagu-lagu terbaik," tulis Rotten dalam konsensus kritiknya.
Film ini memang banyak menampilkan sederet lagu-lagu populer Queen seperti Killer Queen, Another One Bites the Dust, We Will Rock You, Love of My Life, dan tentu saja lagu legendaris berdurasi enam menit, Bohemian Rhapsody.
Beralih ke posisi ke dua, terdapat film yang juga baru tayang pekan lalu yaitu The Nutcracker and the Four. Film garapan Disney ini meraih pendapatan cukup jauh dari sang pemimpin box office, yaitu sekitar US$ 20 juta (Rp 299 miliar). (Abdi.K)