Amerika Serikat, INDONEWS ID – Hari ini, Negara Amerika Serikat (AS) akan melaksanakan Pemilihan Umum (Pemilu) Sela.
Rakyat Amerika Serikat akan memilih wakil mereka di Senat dan DPR, Selasa (6/11), dalam pemilu sela atau midterm electionsyang akan menentukan perimbangan kekuatan antara Partai Demokrat dan Partai Republik yang sedang berkuasa.
Seperti yang dicukil dari CNN, banyak pihak menilai pemilu sela ini sebagai cerminan nyata sikap warga AS terhadap Presiden Donald Trump.
Trump sendiri mengingatkan para pendukungnya atas hal tersebut, meskipun dia juga mengatakan bahwa sebetulnya media massa yang menggiring opini seolah-olah pemilu sela ini adalah sebuah referendum terhadap kepemimpinannya.
"Pemilu besok sangat vital," kata Trump, Senin (5/11) waktu setempat.
Trump sebelumnya meminta para pendukung untuk bersikap seolah-olah dirinyalah yang ada di kertas suara, tetapi kemudian dia mengatakan bahwa media massa yang menyebut pemilu kali ini sebagai sebuah referendum atas jabatannya.
"Banyak dari mereka (media) mengatakan bahwa ini adalah sebuah referendum terhadap apa yang telah kita lakukan, tetapi itulah memang cara mereka memainkannya," kata Trump, presiden dari Partai Republik.
Kemudian, ia menambahkan, bahwa dirinya tidak ada di kertas suara -- meski demikian dengan cara tertentu saya seperti ada di kertas suara. Entah perlu dipertimbangkan atau tidak, media betul-betul melihatnya sebagai sebuah referendum bagi saya dan juga kita sebagai sebuah pergerakan."
Trump meramalkan bahwa Partai Republik akan sukses berdasarkan jajak pendapat terakhir yang dilihatnya. (Abdi.K)