INDONEWS.ID

  • Kamis, 08/11/2018 22:20 WIB
  • Satgas Polri Silaturahmi Ke Ponpes As-Syafi`iyah

  • Oleh :
    • Ronald
Satgas Polri Silaturahmi Ke Ponpes As-Syafi`iyah
Kasatgas Nusantara Polri, Irjen Polisi Gatot Eddy Pramono bersilaturahmi ke Pondok Pesantren As-Syafi`iyah, PondokĀ Gede, Bekasi, Kamis (8/11/2018).

Jakarta, INDONEWS.ID - Satuan Tugas (Satgas) Nusantara Kepolisian Republik Indonesia (Polri) bersilaturahmi ke Pondok Pesantren As-Syafi`iyah, Pondok Gede, Bekasi, Kamis (8/11/2018).

Turut hadir dalam kegiatan ini antara lain Pimpinan Yayasan As-Syafi’iyah, KH. Ainul Yakin, Kasubsatgas Management Sosial, KBP Dekantono Eko P, Kabag Penum Divhumas Polri, KBP Syahar Diantono, Baharkam Polri KBP, Zuhdi Baharudin, Kasatintelkam Polresto Bekasi Kota AKBP M. Priyono, Kapolsek Pondok Gede, Kompol Suwari.

Baca juga : Polri Catat 254 Kecelakaan Selama Operasi Ketupat Lebaran 2024, 45 Orang Meninggal Dunia

Selain bersilaturahmi, kegiatan ini juga menjadi ajang sosialisasi Anti Hoax kepada 1000 orang peserta yang terdiri dari Siswa-siswi, Guru dan Staf Yayasan As-Syafi’iyah.

"Kita bangsa indonesia merupakan bangsa yang besar dan damai. Perkembangan isu di indonesia merupakan dinamika politik dan jangan sampai menjadi perpecahan," ujar Kasatgas Nusantara Polri, Irjen Polisi Gatot Eddy Pramono.

Baca juga : KORPRI Minta TNI/POLRI yang Masuk ke Jabatan ASN Agar Diatur Ketat dalam PP Manajemen ASN

Dikatakan Eddy, tak ada satupun bangsa di dunia ini termasuk Indonesia terpecah dan akhirnya tinggal sejarah.

Menurutnya, masuk  pada tahun politik, masyarakat harus waspada dan hati-hati terhadap adanya Negative Campaign dan Black Campaign.

Baca juga : Perayaan Hari Suci Nyepi 2024, Kolaborasi Korps Brimob Polri dan Banjar Purna Widya dalam Mewujudkan Indonesia Jaya

"Ingat, Afganistan yang hanya memiliki 7 etnis hingga sekarang belum damai," terangnya.

Lebih jauh, Eddy meminta masyarakat untuk tidak menyebarkan berita Hoax. Hal ini sangat berbahaya bagi kehidupan bangsa dan bernegara.

"Sekarang ini 132 juta HP di Indonesia terhubung dengan internet, masyarakat kita rata - rata kalau dapat berita tidak dicek dulu langsung dishare. Padahal berita tidak benar, ini bisa berbahaya karena bisa mengadu diantara kita," tandasnya.

"Sampaikan pesan-pesan saya kepada Teman, Keluarga dan Saudara agar terciptanya pemilu yang Aman, Damai dan Sejuk," tandasnya. (ronald)
 

Artikel Terkait
Polri Catat 254 Kecelakaan Selama Operasi Ketupat Lebaran 2024, 45 Orang Meninggal Dunia
KORPRI Minta TNI/POLRI yang Masuk ke Jabatan ASN Agar Diatur Ketat dalam PP Manajemen ASN
Perayaan Hari Suci Nyepi 2024, Kolaborasi Korps Brimob Polri dan Banjar Purna Widya dalam Mewujudkan Indonesia Jaya
Artikel Terkini
Tidak Simpang Siur, Pemerintah Diminta Jelaskan Penerapan KRIS Secara Komprehensif
Menko Airlangga dan Dubes Lee Sang Deok Bahas Penguatan Kerja Sama Hingga Rencana Kunjungan Kerja ke Korea Selatan
PTPN IV Regional 4 Sebar 900 Paket Sembako di Sumbar dan Jambi
Pj Bupati Maybrat Lakukan Kunjungan ke SMPN 2 Aifat
Sari Ater Bangun Cable Car Perkuat Daya Tarik Wisatawan
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas