Jakarta, INDONEWS.ID -- Seiring berkembangnya teknologi dan banyaknya pilihan hunian di Indonesia, membuat masyarakat semakin cerdas dalam memilih hunian. Kini tren memenuhi kebutuhan hunian bukan hanya dari luasan, tapi mengkombinasikan nilai atau value lainnya. Misalnya kualitas hidup, social life, nilai investasi, dan gaya hidup minimalis.
Ketika seorang profesional dengan hobi berolahraga, harus pindah kerja atau dinas di Jakarta dalam jangka waktu yang lama. Maka ia membutuhkan hunian yang dapat memenuhi kebutuhan aktivitas olahraganya seperti gym dan kolam renang.
Beda lagi halnya dengan orang tua yang anaknya akan kuliah di Jakarta dan tidak punya keluarga di kota tersebut. Pasti menginginkan anaknya tinggal di hunian yang keamanannya terjamin dan lokasinya strategis. Namun kini pasaran sewa hunian di Jakarta dengan lokasi strategis, dan fasilitas keamanan tergolong tinggi, bahkan banyak yang mencapai angka Rp 5 jutaan per bulan.
Tak jarang pilihan sewa membuat berat mengeluarkan sejumlah nominal tersebut. Sehingga solusi cermat adalah dengan membeli apartemen.
Selain ditempati sendiri, memiliki apartemen menawarkan keuntungan lain di masa yang akan datang. Apartemen menjadi investasi yang menjanjikan dan aman karena imbal hasilnya cukup besar dan jika dijual kembali harganya menguntungkan.
“Kebutuhan orang untuk mobilitas di tengah kota sangat tinggi, tetapi tinggalnya di kota penyangga seperti Bogor, Depok, Bekasi, dan Tangerang. Maka tidak jarang mereka menyewa hunian di tengah kota untuk tempat tinggal pada hari Senin – Jumat. Jika kita visioner, sebenarnya uang yang dikeluarkan untuk sewa bisa dialihkan sebagai cicilan apartemen,” ujar Property Investment Advisor Synthesis Development, Andreas Pangaribuan saat dihubungi detikcom.
Memiliki apartemen memungkinkan Anda meningkatkan nilai properti. Hanya dengan renovasi kecil Anda bisa mendapatkan harga jual yang lebih baik. Keuntungan lain memiliki apartemen adalah bisa menyewakannya kembali. Faktanya, kunci untuk memperoleh income dalam properti adalah melalui capital gain.
Misalnya Anda berinvestasi di sebuah apartemen senilai Rp 500 juta dengan uang muka Rp 50 juta. Lalu apartemen tersebut Anda sewakan, maka uang sewa bulanan tersebut bisa untuk membayar angsuran per bulan, sehingga Anda bisa mencapai kebebasan finansial setelah beberapa tahun.
Maka solusi cermatnya adalah pilih hunian apartemen yang siap huni dan komunitasnya sudah terbentuk seperti Bassura City karya Synthesis Development, yang berlokasi di Jl. Basuki Rahmat, Jakarta. “Bassura City sebagai sebuah kawasan hunian dilengkapi pusat belanja, lingkungan dan komunitas sudah siap, selain itu lokasinya strategis di tengah Jakarta. Bassura City sesuai dengan profil yang membutuhkan hunian di tengah Jakarta saat ini,” kata Andreas.
Bassura City diminati karena terintegrasi dengan beberapa fasilitas dan terkoneksi dengan sarana transportasi. Untuk fasilitasnya, Bassura City memiliki kolam renang, lapangan basket dan futsal, fitness centre, minimarket, sauna, children playground, sistem keamanan 24 jam, access card, serta terintegrasi dengan Mall@Bassura yang menghadirkan banyak tenant dan restoran ternama.
Sementara untuk aksesnya, dari Bassura City sangat dekat menjangkau Central Business District (CBD) Kuningan, Sudirman, dan Thamrin karena sejalur dengan ruas Jalan Casablanca. Bassura City dekat dengan Stasiun Tebet, Cawang, dan Jatinegara serta dekat dengan pintu Tol Jatinegara dan Pedati. Bahkan Bassura City dekat dengan Bandara Halim Perdanakusuma dan Tol Becakayu.
“Untuk mengakomodir keingingan publik memiliki hunian sendiri dan bisa mengalihkan uang sewa ke angsuran, Bassura City mengadakan program ‘Bayar Rp. 5 Juta Bisa Langsung Huni’ selama bulan November 2018. Nilai Rp 5 juta sebagai booking fee. Lalu ada Down Payment (DP) minimum 5%, tetapi DP minimum ini dari pengembang yang akan membayarkan, jadi pembeli tidak perlu pusing memikirkan DP. Tinggal angsur aja, dengan nilai mulai Rp 3 jutaan per bulan,” jelas Andreas. (Very)