INDONEWS.ID

  • Senin, 12/11/2018 23:05 WIB
  • Hari Ke 15, Tim DVI Terus Berusaha Maksimal Identifikasi Jenazah Korban Lion Air

  • Oleh :
    • Ronald
Hari Ke 15, Tim DVI Terus Berusaha Maksimal Identifikasi Jenazah Korban Lion Air
Hingga hari ini, Senin (12/11/2018) Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri masih terus melakukan pencocokan data antemortem dan DNA dari korban dan keluarga korban.

Jakarta, INDONEWS.ID - Memasuki hari ke 15 pasca peristiwa jatuhnya pesawat Lion Air JT610 dengan kode registrasi PK-LQP rute Jakarta-Pangkal pinang yang jatuh di perairan Tanjung Pakis, Karawang Jawa Barat pada Senin, (29/10/2018) lalu, Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri masih terus melakukan pencocokan data antemortem dan DNA dari korban dan keluarga korban.

Hingga hari ini, Tim Forensik Rumah Sakit Polri Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur telah menerima 666 sampel DNA untuk melakukan identifikasi dari korban jatuhnya pesawat tersebut.

Baca juga : PangKoopsudnas Hadiri Pelepasan Bantuan Kemanusiaan Palestina Oleh Presiden Jokowi

Kepala Rumah Sakit Polri, Kombes Pol Musyafak mengatakan dalam tim forensik DVI Polri, hingga hari ini senin (12/11/18) korban jatuhnya pesawat Lion Air JT610 yang telah teridentifikasi ada sebanyak 79 orang.

"Hingga hari ini 79 korban telah teridentifikasi, dengan rincian 59 laki-laki, sedangkan untuk perempuan 20 orang," ujar kepada media dalam sebuah konfrensi pers di RS Polri Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (12/11/2018).

Baca juga : Kesuksesan Pencapaian Guru Besar IPDN Prof Dr Drs H Hadi Prabowo, M.M

Lebih lanjut, dirinya juga mengakui bahwa adanya hambatan pemeriksaan tim forensik selain dari temuan bodypart (bagian tubuh) korban juga dikarenakan sudah lamanya kejadian jatuhnya pesawat tersebut.  

"Kalaupun ada hambatan, itu terkait dengan kondisi daripada jenazah yang dikirim itu sendiri yang berupa bodypart (bagian tubuh), selain itu juga adanya kejadian yang sudah lebih dari 13 hari, itu juga menjadi hambatan karena proses pembusukan sudah berlangsung cukup lama. Tapi kami berusaha akan identifikasi dengan berbagai cara," ujarnya. 

Baca juga : Lantik Pengurus DPP ABPEDNAS, Bamsoet: Masa Depan Indonesia Ada di Desa

Sementara itu, Kepala Bidang DVI Pusdokkes Polri, Kombes Pol Lisda Cancer mengatakan bahwa dalam mengatasi hambatan dari proses identifikasi korban yang sedang diidentifikasi, timnya hingga saat ini telah melakukan pemeriksaan dengan menggunakan sejumlah tes pencocokan dan masih menunggu hasil kecocokan DNA tersebut.

"Kami sedang menunggu tes DNA dan sidik jari, jadi ada beberapa bagian tubuh yang mengandung DNA, itu sedang di dalami oleh INAFIS`" pungkas Lisda Cancer. (ronald)

Artikel Terkait
PangKoopsudnas Hadiri Pelepasan Bantuan Kemanusiaan Palestina Oleh Presiden Jokowi
Kesuksesan Pencapaian Guru Besar IPDN Prof Dr Drs H Hadi Prabowo, M.M
Lantik Pengurus DPP ABPEDNAS, Bamsoet: Masa Depan Indonesia Ada di Desa
Artikel Terkini
Pos Fohuk Satgas Yonif 742/SWY Dampingi Petani Panen Kacang Tanah di Perbatasan RI-RDTL
Rayakan HUT Indonews.id ke-8, Pemred Asri Hadi Ajak Pembaca Setia Bantu Penderita Kanker di Indonesia, Begini Caranya!
Pj Wali Kota Kediri: Yogyakarta Punya Malioboro, Kota Kediri Punya BrantasTic
Sudah Dibatalkan MK, Partai Buruh Akan Gugat Aturan Pencalonan Pilkada
Update Banjir Bandang di Agam, Korban Meninggal 19 Orang
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas