Jakarta, INDONEWS.ID - Pameran REI Mandiri Property Expo 2018 yang berlangsung di Hall A Jakarta Convention Center, Jakarta, tidak hanya menghadirkan proyek perumahan di kawasan Jabodetabek tetapi juga di berbagai daerah lain di Indonesia.
Berlangsung hingga 25 November mendatang, para pengembang peserta pameran ini tidak hanya menawarkan proyek yang ada di Jakarta saja, melainkan juga berbagai proyek properti mereka yang berada di Jawa Barat, Jawa Tengah, Bali dan lain-lain.
Dari sini terlihat bahwa hal tersebut menunjukkan pertumbuhan sektor properti masih terus berjalan, terutama proyek-proyek perumahan skala menengah.
“Para pengembang yang berada di bawah Real Estate Indonesia masih terus berkomitmen untuk menghadirkan proyek perumahan layak huni bagi masyarakat Indonesia. Sebagian besar anggota kami justru adalah pengembang di kelas menengah. Saat ini, justru kelas menengah ini yang menjadi penggerak sektor properti,” ujar Soelaeman Soemawinata, Ketua Umum Real Estate Indonesia (REI), dalam pernyataan tertulisnya di Jakarta, Selasa (20/11/2018).
Dalam pameran ini, pihak Bank Mandiri juga memberikan kemudahan untuk memiliki rumah melalui program KPR Milenial yang ditujukan bagi kaum muda berusia antara 21-45 tahun.
Sejalan dengan hadirnya proyek pembangunan perumahan di berbagai daerah, program KPR Milenial Bank Mandiri juga hadir di berbagai kota di Indonesia.
Selain itu, konsumen juga akan diberikan beberapa keuntungan yang ditawarkan oleh KPR Milenial antara lain cicilan ringan, tanpa DP, tenor hingga 30 tahun, limit yang lebih tinggi dan suku bunga fixed selama 5 tahun. Tidak hanya itu, Bank Mandiri juga memberikan berbagai kemudahan lain bagi nasabah Bank Mandiri yang mengajukan KPR Milenial.
Sementara itu, sebagai salah satu acuan yang dimiliki oleh para pengembang dalam membangun proyek perumahannya terutama dikawasan pinggir Jakarta, pengembang menggunakan konsep Transit-Oriented Development (TOD).
Konsep ini merupakan konsep pembangunan yang mendekatkan kawasan pemukiman dengan sarana transportasi umum seperti terminal dan stasiun dimana masyarakat bisa beralih dari satu moda transportasi ke moda lainnya dengan cepat dan efektif.
Sedangkan untuk di wilayah Jakarta, direncanakan akan ada lima kawasan transit terpadu yaitu di Stasiun Lebak Bulus, Stasiun Fatmawati, Kawasan Cipete, Kawasan Blok M, dan Stasiun Dukuh Atas.
Selain di Jakarta, pengembang juga menerapkan konsep TOD ini di beberapa daerah, seperti Cirebon, Semarang, Solo, dan Malang. Seluruh pembangunan ini diharapkan akan mampu mendorong pertumbuhan sektor properti di Indonesia. (ronald)