INDONEWS.ID

  • Selasa, 27/11/2018 11:15 WIB
  • Akhirnya Pesawat NASA Itu Mendarat di Mars

  • Oleh :
    • Abdi Lisa
Akhirnya Pesawat NASA Itu Mendarat di Mars
Pendaratan tersebut dilakukan pada Senin (26/11) sore waktu Amerika atau Selasa dini hari bagian Indonesia. Pesawat NASA tersebut menempuh perjalanan sejauh 548 juta kilometer. Yang memakan waktu perjalanan tujuh bulan. (Foto NASA)

Amerika, INDONEWS – Pesawat milik Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) akhirnya mendarat di planet Mars.

Pendaratan tersebut dilakukan pada Senin (26/11) sore waktu Amerika atau Selasa dini hari bagian Indonesia. Pesawat NASA tersebut menempuh perjalanan sejauh 548 juta kilometer. Yang memakan waktu perjalanan  tujuh bulan.

Baca juga : Pertemuan KTT ASEAN, Jokowi Akan Didampingi Menlu Retno Marsudi

Berdasarkan sumber yang dicukil dari CNN dan Reuters tertulis, beberapa menit setelah pendaratan, pesawat NASA dengan nama ‘InSight’  itu mengirim sinyal resmi untuk mengumumkan kondisinya baik dan semua mekanisme bisa bekerja. Tak hanya itu, InSight juga mengirimkan foto permukaan dimana ia mendarat.

Para staf pengendali misi di Laboratorium Propulsi Jet (Jet Propulsion Laboratory/JPL) NASA di dekat Los Angeles, California, pun meledak dalam kegembiraan dan perayaan. Pendaratan itu disiarkan langsung ke seluruh dunia, dan juga tampil di layar raksasa Bursa Saham Nasdaq, Times Square, New York City.

Baca juga : Lakukan Pertemuan Bilateral, Menlu Retno Harapkan Dukungan Inggris Untuk Pencalonan RI Di DK PBB

"Hari ini, kami berhasil mendarat kembali di Mars untuk kedelapan kalinya dalam sejarah umat manusia," kata Administrator NASA Jim Bridenstine.

Ia mengatakan, InSight akan mempelajari interior Mars dan mengajarkan kita ilmu yang sangat bernilai, sembari kami bersiap untik mengirim astronot ke bulan dan kemudian ke Mars. Prestasi ini mencerminkan kecerdasan Amerika dan para mitra internasional kami, dan menjadi bukti dedikasi serta pengabdian tim kami. Yang terbaik dari NASA belum datang, tetapi akan segera tiba.

Baca juga : Pimpin Sidang Tahunan DK PBB, Menlu Retno : Perlindungan Warga Sipil Harus Jadi Fokus Utama

InSight, kependekan dari "Interior Exploration using Seismic Investigations, Geodesy and Heat Transport", akan mengeksplorasi satu wilayah di Mars. Pesawat ini diluncurkan pada 5 Mei lalu.

InSight akan menyelidiki bagian bawah permukaan Planet Merah itu untuk membantu para ilmuwan mempelajari asal mula sejarah terbentuknya planet. 

Pesawat seberat 360 kg itu akan tinggal di sana selama 24 bulan, atau sekitar satu tahun Mars, untuk mempelajari lapisan planet Mars. Sumber tenaga memakai panel surya yang mengembang seperti sayap begitu mendarat.

Untuk sampai ke sana, InSight terbang dengan kecepatan puncak 9.920 km per jam dan saat mencapai lapisan tipis atmosfer Mars kecepatannya meningkat menjadi 19.795 km per jam. Setelah itu melambat hingga 8 km per jam agar bisa mendarat dengan lembut. (Abdi.K)

Artikel Terkait
Pertemuan KTT ASEAN, Jokowi Akan Didampingi Menlu Retno Marsudi
Lakukan Pertemuan Bilateral, Menlu Retno Harapkan Dukungan Inggris Untuk Pencalonan RI Di DK PBB
Pimpin Sidang Tahunan DK PBB, Menlu Retno : Perlindungan Warga Sipil Harus Jadi Fokus Utama
Artikel Terkini
Kepala BSKDN Minta Pemprov Maluku Utara Terapkan Strategi Baru Tingkatkan Inovasi
Wujudkan Pilkada 2024 yang Adil dan Setara, BSKDN Kemendagri Pastikan Hak Pilih Penyandang Disabilitas Terpenuhi
Jelang Musim Haji, MERS CoV di Arab Saudi Perlu Diwaspadai
PJ Bupati Maybrat Pantau Ujian Nasional 3 SD Terdalam di Aifat Utara
PNM Sosialisasikan Program Mekaar Pada Tokoh Masyarakat dan Pemuka Agama Serang
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas