INDONEWS.ID

  • Selasa, 04/12/2018 01:05 WIB
  • Kelompok Kriminal Bersenjata Di Papua Tewaskan 31 Pekerja

  • Oleh :
    • Ronald
Kelompok Kriminal Bersenjata Di Papua Tewaskan 31 Pekerja
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ahmad Mustofa Kamal saat dikonfirmasi, membenarkan pihaknya telah menerima informasi mengenai pembunuhan para pekerja proyek jembatan di Nduga.

Jayapura, INDONEWS.ID - Karyawan PT. Istaka Karya yang sedang membangun jembatan di Kali Yigi dan Kali Aurak, Kabupaten Nduga, Papua menjadi korban penembakan. Sedikitnya ada 31 orang meninggal dunia diduga tewas akibat ditembak oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ahmad Mustofa Kamal saat dikonfirmasi wartawan, membenarkan pihaknya telah menerima informasi mengenai pembunuhan para pekerja proyek jembatan di Nduga.

Disampaikan Kamal, berdasarkan informasi yang diterimanya, KKB menyerang para pekerja di barak yang terletak di Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Sabtu (1/12/2018). Dalam penyerangan tersebut, sebanyak 24 pekerja tewas.

"KKB melakukan penyerangan hingga mengakibatkan 24 pekerja tewas, namun ada delapan pekerja yang informasinya menyelamatkan diri ke rumah salah satu anggota DPRD setempat," ungkapnya, Senin (3/12/2018).

Kamal menambahkan, KKB selanjutnya dikabarkan mengejar delapan korban yang bersembunyi di rumah salah satu anggota DPRD pada Minggu (2/12/2018). Dalam kejadian ini, tujuh korban dilaporkan tewas ditembak, sedangkan satu korban lainnya berhasil menyelamatkan diri.

"Informasi yang kami terima dari masyarakat seperti itu. Total sebanyak 31 pekerja yang dikabarkan tewas ditembak KKB, satu pekerja lainnya berhasil menyelamatkan diri," terangnya.

Untuk memastikan informasi tersebut, sekaligus melakukan upaya evakuasi jenazah korban jika peristiwa itu benar-benar terjadi, Kamal mengatakan sebanyak 1 SST Polri dan TNI dikerahkan ke Distrik Yigi, Kabupaten Nduga.

"Sudah ada tim gabungan yang diterjunkan, tapi sampai saat ini belum bisa sampai ke TKP karena akses jalan diblokir menggunakan batang pohon oleh KKB," ujarnya. (ronald)

 

Baca juga : Provinsi Papua Selatan Dukung Merauke Jadi Tuan Rumah Kongres PMKRI Juli 2024 Mendatang
Artikel Terkait
Provinsi Papua Selatan Dukung Merauke Jadi Tuan Rumah Kongres PMKRI Juli 2024 Mendatang
Aktivis Pro Demokrasi Dorong Jenderal (Purn.) Wayangkau Sebagai Calon Gubernur Papua Barat Daya 2024
Ratusan ASN Demo Tuntut Pencopotan Pj Gubernur Papua dan Pj Sekda Papua
Artikel Terkini
Amicus Curiae & Keadilan Hakim
Tiga Warga Meninggal Imbas Longsor dan Lahar Dingin Gunung Semeru
Panglima TNI Hadiri Rapat Koordinasi di Kemenkopolhukam Bahas Situasi di Papua dan Permasalahan Tanah di Sumsel
Cegah Perang yang Lebih Besar, Hikmahanto Sarankan Menlu Retno untuk Telepon Menlu Iran Agar Tidak Serang Balik Israel
Menakar Perayaan Idulfitri dengan Kearifan Lokal Secara Proporsional
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas