Jakarta, INDONEWS.ID - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 01 KH Ma’ruf Amin menyampaikan rasa dukacita dan belasungkawa bagi korban tsunami di pesisir Banten dan Lampung pada Sabtu (22/12) malam.
Melalui sebuah pernyataannya, ulama berusia 75 tahun ini berharap keluarga korban senantiasa diberikan ketabahan.
“Atas bencana trusnami yang menimpa daerah Banten khususnya Anyer, Serang, Pandeglang, dan Lampung, kami mengucapkan sangat prihatin. Saya mendoakan, semoga musibah yang menimpa ini membuat masyarakat Banten dan Lampung tidak berputus asa, tapi tetap sabar dan penuh harapan,” ujar Kiai Ma’ruf, dalam pernyataannya pada Minggu (23/12/2018).
Kiai Ma’ruf mengaku ikut sedih dengan musibah yang melanda masyarakat Banten. Ulama yang menjadi pendamping Joko Widodo di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 itu memang memiliki ikatan emosional dan jalur silsilah di Banten.
Secara silsilah, Kiai Ma’ruf adalah cicit Syekh Nawawi Al Bantani yang kondang sebagai imam Masjidilharam. Sehingga, Kiai Ma`ruf punya ikatan kuat secara emosional dengan Banten.
Kiai Ma`ruf juga mengucapkan terima kasih kepada Aksi Santri Tanggap Bencana (Astana), yang sudah turun di Anyer untuk membantu korban tsunami di sana.
Kiai Ma`ruf menyerukan agar masyarakat bergotong royong dan mengutamakan solidaritas, dengan segera memberi bantuan kepada para korban maupun pengungsi akibat bencana itu.
"Kita harapkan kepada masyarakat. Mari kita bantu saudara kira yang terkena musibah bencana tsunami di Anyer, Serang, Pandeglang dan Lampung," tandasnya. (ronald)