INDONEWS.ID

  • Minggu, 13/01/2019 20:01 WIB
  • GP Ansor Babel, Indonesia Butuh Keteladanan Kesederhanaan dan Kerja Keras

  • Oleh :
    • very
GP Ansor Babel, Indonesia Butuh Keteladanan Kesederhanaan dan Kerja Keras
Ketua PW GP ANSOR Kepulauan Bangka Belitung, Dr. Masmuni Mahatma, M.Ag., bersama Ketua-Ketua PW GP ANSOR se-Indonesia, mengadakan silaturrahim dengan Presiden Republik Indonesia, pada (Jumat, 11/01/2019). (Foto: Ist)

 

Jakarta, INDONEWS.ID -- Ketua PW GP ANSOR Kepulauan Bangka Belitung, Dr. Masmuni Mahatma, M.Ag., bersama Ketua-Ketua PW GP ANSOR se-Indonesia, mengadakan silaturrahim dengan Presiden Republik Indonesia, pada (Jumat, 11/01/2019). Didaulat sebagai Jubir Zona Indonesia Bagian Tengah, Masmuni Mahatma menyampaikan beberapa hal berkait dengan Keutuhan Demokrasi.

Baca juga : JK Negarawan Luwes dan Selalu Menjaga Tali Silaturahim

"Untuk mencegah disorientasi bernegara, GP ANSOR berharap agar Presiden, Ir. Joko Widodo, lebih tegas menyikapi riak-riak parsial dan diskriminatif dalam kehidupan berbangsa. Termasuk politisasi agama, mobilisasi (sadisme) hoax-hoax, dan kepicikan menatap eksistensi negara," ungkap Masmuni Mahatma

Lebih dari itu, Masmuni Mahatma juga menuturkan bahwa kompetisi berdemokrasi harus dengan alur yang santun dan nalar yang empatik.

Baca juga : Kartelisasi Politik dan Masa Depan Demokrasi Indonesia

"Siapapun yang bertarung di pemilu 2019 ini harus lebih mengedepankan kemaslahatan bagi bangsa dari pada sekedar menduduki kursi kekuasaan. Tidak perlu memfitnah dan merasuki pemikiran rakyat dengan isu-isu PKI, antiagama, keturunan cina, dan sebagainya. Indonesia ini sudah dari dulu kaya suku, agama, ras, dan antar golongan. Termasuk tidak tendensius mempersoalkan TKI dari luar yang tidak sebanding jumlahnya dengan saudara kita yang jadi TKI di negara-negara tetangga seperti Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, Jepang, dan lain-lain. Mari lebih cermat, jernih, arif, dan empatik untuk realitas ini," ujarnya.

Ketika ditanya tentang sikap PW GP ANSOR BABEL terhadap peta poitik dan pasangan Capres-Cawapres, Masmuni Mahatma, menjawab dengan diplomatis. "Bagi PW GP ANSOR Babel, Indonesia ke depan butuh keteladanan dalam kesederhaan, kerja keras, tidak koruptif, sekaligus religius-nasionalis. Dan kriteria itu nyata ada di salah satu pasangan. Rasanya kader-kader dan publik juga mafhum," katanya.

Baca juga : Jubir Presiden Pastikan Jokowi Hadiri Penutupan Kongres Partai Nasdem

Tidak sekadar itu, Masmuni Mahatma pun menegaskan, bahwa mencari pemimpin dengan kriteria diatas, merupakan spirit luhur agama Islam. "Sederhana, jujur, tegas, empatik, adalah wujud dari sikap amanah, sebagaimana diteladankan oleh Rasulullah SAW," ujarnya. (Very)

Artikel Terkait
JK Negarawan Luwes dan Selalu Menjaga Tali Silaturahim
Kartelisasi Politik dan Masa Depan Demokrasi Indonesia
Jubir Presiden Pastikan Jokowi Hadiri Penutupan Kongres Partai Nasdem
Artikel Terkini
Dampak Perang Global, Ini Tantangan Kebijakan Ekonomi ke Depan
Ini Strategi Awal PalmCo Pasca Efektif KSO dan Kelola Perkebunan Sawit Terluas di Dunia
Ini Pengalaman Merayakan Idulfitri di Beberapa Negara
Promo Smartphone di Blibli Yang Tidak Boleh Anda Lewatkan
Simak Ya! Kini Anda Bisa Dapatkan Samsung S23 Ultra di Marketplace Ini
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas