Jakarta, INDONEWS.ID - Asosiasi Perusahaan Penerbangan Nasional Indonesia (Indonesia National Carriers Association/INACA) sepakat untuk menurunkan harga tiket pesawat terbang yang belakangan ini sempat melambung tinggi.
Ramai jadi buah bibir dikalangan masyarakat, saat warga Banda Aceh yang harus memilih untuk transit ke Malaysia dalam penerbangannya menuju Jakarta. Hal ini dilakukannya karena harga tiket pesawat terbang penerbangan berbiaya rendah jalur Banda Aceh-Malaysia-Jakarta jauh lebih murah ketimbang penerbangan langsung Banda Aceh-Jakarta. Sampai-sampai warga tersebut sampai rela untuk membuat paspor untuk bisa transit di Malaysia.
"Kami berkomitmen untuk menurunkan harga tiket. Kami sejak minggu lalu, khususnya Jumat sudah menurunkan tarif harga domestik," kata Ketua INACA, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra dalam konferensi pers di Jakarta, Minggu (13/1/2018).
Pada kesempatan tersebut,bersama dengan perwakilan sejumlah BUMN di sektor transportasi udara serta beberapa maskapai penerbangan seperti Garuda Indonesia, AirAsia, Sriwijaya Group, Lion Air Group dan juga Citilink, I Gusti menerangkan bahwa keputusan ini diambil berdasarkan komitmen positif dari para pemangku kepentingan, antara lain PT Angkasa Pura I (Persero), PT Angkasa Pura II (Persero), Airnav dan PT Pertamina (Persero).
Selain itu, mereka (anggota INACA) juga mendiskusikan keprihatinan masyarakat atas tingginya harga tiket penerbangan.
"Walaupun di tengah kesulitan maskapai nasional yang ada tapi kami lebih mendengar keluhan masyarakat tentang harga tiket," ujarnya.
Menurut I Gusti, beberapa tiket penerbangan domestik sudah turun sejak Jumat, (1/1/2019) diantaranya adalah untuk rute Jakart-Denpasar, Jakarta-Yogyakarta dan Bandung-Denpasar serta Jakart-Surabaya.
Terhitung mulai hari ini dan besok,maskapai penerbangan juga akan menurunkan harga tiket penerbangan untuk rute domestik lainnya, diantaranya adalah Jakarta-Padang, Jakarta-Pontianak dan Jakarta-Jayapura. (ronald)