INDONEWS.ID

  • Selasa, 15/01/2019 01:10 WIB
  • Ditemukan Tergores, Kapushidrosal : CVR Tahan Guncangan Hingga 200 G

  • Oleh :
    • luska
Ditemukan Tergores, Kapushidrosal : CVR Tahan Guncangan Hingga 200 G
Jumpa pers ditemukannya CVR Lion Air di JICT 2, Pushidrosal dan KNKT.(Indonews.id/Luska)

Jakarta, INDONEWS.ID - Kepala Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI Angkatan Laut (Kapushidrosal) Laksamana Muda TNI Harjo Susmoro mengatakan Cockpit Voice Recorder Lion Air PK-LQP diyakini tidak rusak, meski kondisi fisik dari luar sudah banyak tergores.

Hal tersebut dijelaskan Kapushidrosal saat konferensi pers di Jakarta International Container Terminal 2 Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin (14/1/2019).

Baca juga : Pushidrosal Gelar Seminar International Hari Hidrografi Dunia 2023

Menurut Kapushidrosal CVR punya kekuatan untuk tahan goncangan 200 G, CVR dirancang untuk tahan guncangan dan ledakan keras

" kalau kemarin gak akan sampai 200 G secara fisik hanya lecet, tetapi di dalamnya punya kemampuan tahan," kata Harjo.

Baca juga : Kemendagri Bahas Supervisi Penegasan Status Pulau, Pushidrosal sebagai Narasumber

Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI Angkatan Laut (Pushidrosal) yang digandeng Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) berhasil menemukan Cockpit Voice Recorder (CVR) Lion Air PK-LQP yang jatuh di perairan Tanjung Karawang beberapa waktu lalu.

KRI Spica-934 menemukan CVR pada posisi koordinat 05 48 46,503 Selatan - 107 07 36,728 Timur di perairan Tanjung Kerawang Jabar dalam rangka kegiatan pencarian CVR dan "Human Remains" (potongan badan) pesawat Lion Air JT 610, Senin (14/01). Pencarian selebar lima kali lima meter di titik diperkirakan keberadaan CVR, yang jaraknya 50 meter di lokasi diketemukannya Flight Data Recorder (FDR). Tepat enam hari CVR tersebut berhasil diketemukan KRI Spica. (Lka)

Baca juga : Indonesia Ajukan Pembakuan Nama Fitur Bawah Laut di IHO/IOC-Unesco
Artikel Terkait
Pushidrosal Gelar Seminar International Hari Hidrografi Dunia 2023
Kemendagri Bahas Supervisi Penegasan Status Pulau, Pushidrosal sebagai Narasumber
Indonesia Ajukan Pembakuan Nama Fitur Bawah Laut di IHO/IOC-Unesco
Artikel Terkini
Sudah Dibatalkan MK, Partai Buruh Akan Gugat Aturan Pencalonan Pilkada
Update Banjir Bandang di Agam, Korban Meninggal 19 Orang
KNKT Minta Semua Pihak Buat Rencana Perjalanan Wisata yang Baik dan Bijak
Akibat Banjir Bandang Di Tanah Datar, 8 warga Tewas dan 12 Orang Masih dinyatakan hilang
Pj Gubernur Agus Fatoni Lepas Keberangkatan 445 Jemaah Calon Haji Kloter Pertama Embarkasi Palembang
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas