INDONEWS.ID

  • Jum'at, 18/01/2019 20:45 WIB
  • Menko Polhukam Ajak Masyarakat Dukung Pengamanan Pemilu 2019

  • Oleh :
    • very
Menko Polhukam Ajak Masyarakat Dukung Pengamanan Pemilu 2019
Menko Polhukam Wiranto menyampaikan sambutan pada rapat kerja dan penandatanganan perjanjian kinerja BNPT tahun 2019 di Jakarta, Kamis (17/1). (Foto: Humas Kemenko Polhukam)

Jakarta, INDONEWS.ID -- Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto mengajak  masyarakat Indonesia untuk bersama-sama mengamankan penyelenggaraan Pemilihan Umum 2019, yang di dalamnya juga termasuk pemilihan pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden.

“Tanpa dukungan masyarakat juga tidak mungkin hanya TNI dan Polisi yang mengamankan, karena sumber kekacauan masuk ke kehidupan masyarakat,” kata Wiranto dalam rapat kerja dan penandatanganan perjanjian kinerja BNPT tahun 2019 di Jakarta, Kamis (17/1).

Baca juga : JK Negarawan Luwes dan Selalu Menjaga Tali Silaturahim

Diakui Menko Polhukam, jika pengamanan menjelang Pemilu sudah dilakukan pemerintah dari awal, sehingga penyelenggaraan dua kali Pilkada pada 2017 dan 2018 dapat dilaksanakan dengan baik.

“Dengan modal itu maka kita sudah punya rambu-rambu, instrumen, dan indikator-indikator untuk bagaimana kita dapat mengamankan pemilu dan kesiapan dari kepolisian untuk mem-back up TNI yang sudah sangat prima,” ujar Menko Polhukam.

Baca juga : Kartelisasi Politik dan Masa Depan Demokrasi Indonesia

Oleh karena itu, pemerintah berharap prosesi dari pemilu itu sampai nanti 17 April, bahkan sampai ke purna pemilu nanti tetap terjaga keamanan nasional, sehingga proses demokrasi dapat berjalan dengan baik.

Sementara terkait kemungkinan ancaman terorisme, Menko Polhukam Wiranto meminta kepada seluruh kementerian dan lembaga (K/L) untuk meningkatkan strategi dan kerja sama dalam rangka melawan terorisme. Dijelaskan bahwa tahun ini merupakan tahun politik sehingga harus aman.

Baca juga : Jubir Presiden Pastikan Jokowi Hadiri Penutupan Kongres Partai Nasdem

“Saya berpesan kepada seluruh kementerian dan lembaga untuk bagaimana meningkatkan sinergi dan kerja sama dalam rangka kita melawan terorisme,” tegas Wiranto.

Mengapa demikian? Menurut Menko Polhukam Wiranto karena sekarang tahun politik, ada pemilu yang merupakan satu acara lima tahunan yang sangat strategis bagi bangsa Indonesia, maka harus aman.

Terkait upaya menghadapi ancaman terorisme itu, Menko Polhukam mengatakan, tidak mungkin BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Terorisme) bekerja sendiri. Untuk itu, diperlukan  peningkatan sinergi BNPT dengan K/L yang akan membantu menyatukan satu potensinya melawan terorisme.

Menko Polhukam Wiranto juga mengingatkan pentingnya pengembangan organisasi BNPT, dengan penambahan deputi, penambahan wakil, sehingga itu merupakan satu bagian dari upaya kepala BNPT untuk lebih mengefektifkan kerja BNPT untuk menjamin keamanan nasional dari ancaman terorisme.

“Saya memberikan apresiasi karena merupakan terobosan-terobosan yang dapat menjamin negeri ini aman ke depan, tanpa keamanan kita tidak bisa menjalankan demokrasi, tanpa demokrasi kita tidak bisa membangun negeri ini untuk mengembangkan apa yang telah kita capai sampai saat ini,” ujar Wiranto. (Very)

Artikel Terkait
JK Negarawan Luwes dan Selalu Menjaga Tali Silaturahim
Kartelisasi Politik dan Masa Depan Demokrasi Indonesia
Jubir Presiden Pastikan Jokowi Hadiri Penutupan Kongres Partai Nasdem
Artikel Terkini
Siapkan Penyusunan Peraturan Pembangunan Ekonomi Jangka Panjang, Delegasi Baleg DPR RI Berdiskusi dengan Pemerintah Kenya
Bakti Sosial dan Buka Puasa Bersama Alumni AAU 93 di HUT TNI AU ke-78
Satgas BLBI Tagih dan Sita Aset Pribadi Tanpa Putusan Hukum
Gelar Rapat Koordinasi Nasional, Pemerintah Lanjutkan Rencana Aksi Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan
Pj Bupati Maybrat Diterima Asisten Deputi Bidang Pengembangan Kapasitas SDM Usaha Mikro
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas