Jakarta, INDONEWS.ID - Pelatih Tim Nasional Indonesia U-22, Indra Sjafri memastikan bahwa penilaian tim pelatih terhadap pemain diambil secara komprehensif dengan mempertimbangkan segala aspek, untuk mendapatkan komposisi pemain terbaik untuk skuat.
"Ada empat kriteria pemain yang kami pilih di Timnas, yakni kemampuan skill, fisik, taktikal kecerdasan, dan mental," ungkap Indra.
"Itu ditambah informasi mengenai kesehatan dan fisioterapi, dan psikotes mereka, dengan semua aspek lainnya," lanjutnya kepada awak media di Stadion Madya, Senayan, Sabtu (19/1/2019).
Menurut Indra, penilaian tim tidak hanya dilihat dalam sesi latihan, para pemain proyeksi Timnas U-22 juga harus dipastikan sehat, serta diuji intelegensinya melalui psikotes.
“Semua informasi pemain tentang kesehatan, fisioterapi, psikotes, dan kemampuan mereka sudah kami dapatkan," katanya.
"Jadi, tidak terlalu sulit buat saya untuk menentukan siapa yang lanjut atau tidak,” tutup mantan pelatih Bali United tersebut.
Sebelumnya, Indra telah memulangkan lima pemain dari pemusatan latihan (TC). Kelima pemain yang dipulangkan oleh Indra adalah Indra Mustafa (Persib), Syafril Lestahulu (Persib U-19), Jayus Hariono (Arema FC), Anan Lestaluhu (Persija), dan Wahyudi Hamisi (Borneo FC).
Indra Sjafri juga turut membeberkan rencana selanjutnya untuk timnas U-22. Mulai pekan depan, Indra akan mulai memusatkan persiapan yang lebih matang untuk timnas U-22 yang akan berlaga di ajang Piala AFF 2019 di Kamboja pada 18 Februari mendatang.
"Baru setelah ini pada Senin besok akan buat saya periodisasi persiapan. Baru setelah itu setiap minggu akan ada evaluasi tentang kemajuan tim," tambah Indra.
Skuat Garuda Muda menjalani TC di Stadion Madya Senayan, Jakarta sebagai persiapan untuk menghadapi tiga turnamen di tahun 2019 yakni Piala AFF U-22, Kualifikasi Piala AFC U-23, dan SEA Games. (ronald)