INDONEWS.ID

  • Sabtu, 26/01/2019 11:45 WIB
  • Tinjau Mekaar di Bekasi, Presiden Ingatkan Pentingnya Yel-yel Mekaar Dilaksanakan

  • Oleh :
    • very
Tinjau Mekaar di Bekasi, Presiden Ingatkan Pentingnya Yel-yel Mekaar Dilaksanakan
Presiden Jokowi meninjau stand peserta Mekaar, di Alun-Alun Kota Bekasi, Jabar, Jumat (25/1) siang. (Foto: JAY/Humas)

Jakarta, INDONEWS.ID -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan para peserta Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) binaan Permodalan Nasional Madani (PNM) tentang pentingnya 3 (tiga) kata dalam yel-yel mereka, yaitu Jujur, Displin, dan Kerja Keras.

“Kalau 3 (tiga) hal itu tidak dilakukan, jangan berharap ibu-ibu sukses,” kata Presiden Jokowi saat meninjau sejumlah stand perserta Mekaar, di Lapangan Alun-alun Kota Bekasi, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat (25/1) siang.

Baca juga : Pulihkan Pasokan Air untuk Sentra Pangan di Sigi, Presiden Jokowi Didampingi Menteri Basuki Resmikan Bendung dan Jaringan Irigasi Gumbasa

Untuk itu, Presiden meminta para peserta Mekaar agar disiplin mengembalikan pinjaman PNM yang diterimanya, disiplin mengangsur, dan disiplin menggunakan uang pinjamannya.

“Jangan sampai dapat Rp2 juta, yang Rp1 juta untuk beli ini, tidak boleh. Rp2 juta penuh 100% harus dipakai untuk modal kerja, untuk modal usaha. Jangan dipakai untuk yang lain-lain,” tutur Presiden seraya menambahkan, kalau nanti usahanya sudah berkembang, keuntungannya sudah kelas, silakan ambil tapi dari keuntungan bukan dari pinjaman pokok.

Baca juga : Jokowi Lantik Menko Polhukam dan Menteri ATR/BPN Rabu, Beredar Nama Hadi Tjahjanto dan AHY

Kalau nanti keuntungan sudah besar, Presiden Jokowi menyarankan agar dipakai lagi mengembangkan usaha yang lain yang lebih besar dan lebih banyak.

“Saya mengalami, saya ngalami perjalanan seperti itu. Jangan tergesa-gesa. Tergesa-gesa itu ya tadi dapet Rp2 juta yang Rp1 juta biar tambah cantik beli ini. Sudah. Ya tambah cantik, tapi enggak bisa mengembalikan,” ungkap Presiden mengisahkan dirinya.

Baca juga : Tanggapi Hasil Hitung Cepat Pemilu, Presiden Jokowi: Sabar, Tunggu Hasil Resmi dari KPU

Dalam kesempatan itu Presiden meminta para Account Officer (AO) program Mekaar agar Ibu-Ibu ini diajari pembukuan kecil, untuk mencatat uang keluar, uang masuk, barang keluar, barang masuk. Sehingga nanti kalau sudah ada pembukuan mau melompat ke KUR (Kredit Usaha Rakyat) itu sudah siap.

“KUR ngecek sudah kita punya pembukuan, ooo ini berarti ibu-ibu ini rapi, pembukuannya rapi, uang keluar-masuk tercatat semuanya. Memang harus seperti itu. Kalau mau gede, memang harus disiplin seperti itu. Enggak ada cara lain, enggak ada cara lain,” ucap Presiden.

Tampak hadir dalam kesempatan itu antara lain Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Dirut PT PLN (Pesero) Sofyan Basyir, dan Dirut PNM, Arief Mulyadi. (Very)

 

Artikel Terkait
Pulihkan Pasokan Air untuk Sentra Pangan di Sigi, Presiden Jokowi Didampingi Menteri Basuki Resmikan Bendung dan Jaringan Irigasi Gumbasa
Jokowi Lantik Menko Polhukam dan Menteri ATR/BPN Rabu, Beredar Nama Hadi Tjahjanto dan AHY
Tanggapi Hasil Hitung Cepat Pemilu, Presiden Jokowi: Sabar, Tunggu Hasil Resmi dari KPU
Artikel Terkini
Menkes Ungkap Penyebab Rendahnya Penurunan Angka Prevalensi Stunting
Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya, TPNPB-OPM: Merdeka Dulu Baru Sekolah
Senyum Bahagia Rakyat, Pj Bupati Purwakarta Buka TMMD Ke-120 Kodim 0619/Purwakarta
Pemerintahan Baru Harus Lebih Tegas Menangani Kelompok Anti Pancasila
Apresiasi Farhan Rizky Romadon, Stafsus Kemenag: Kita Harus Menolak Tindak Kekerasan
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas