INDONEWS.ID

  • Sabtu, 02/02/2019 23:58 WIB
  • Sehari, Kepulauan Mentawai Diguncang Empat Kali Gempa

  • Oleh :
    • Ronald
Sehari, Kepulauan Mentawai Diguncang Empat Kali Gempa
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono memaparkan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, tampak bahwa gempa bumi ini termasuk dalam klasifikasi dangkal.

Jakarta, INDONEWS.ID - Setelah empat kali diguncang gempa bumi berkekuatan di atas 5 Skala Richter (SR), kawasan Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat (Sumbar), kembali dilanda gempa susulan, Sabtu (2/2/2019) pukul 20.10 WIB. Kekuatannya mencapai 5,0 Skala Richter (SR) dan tidak berpotensi tsunami.

Data resmi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memaparkan, gempa susulan berpusat di koordinat 2,83 Lintang Selatan (LS), 100,11 Bujur Timur (BT). Gempa berjarak 109 kilometer (km) arah tenggara Kabupaten Kepulauan Mentawai dengan kedalaman mencapai 20 km.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono memaparkan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, tampak bahwa gempa bumi ini termasuk dalam klasifikasi dangkal.

Gempa bumi terjadi akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia, tepatnya di zona Megathrust yang merupakan zona subduksi lempeng yang berada di Samudera Hindia sebelah barat Sumatera.

“Konvergensi kedua lempeng tersebut membentuk zona subduksi yang menjadi salah satu kawasan sumber gempa bumi yang sangat aktif di wilayah Sumatera. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi ini dipicu oleh penyesaran naik (thrust fault),” katanya.

Wilayah Kepulauan Mentawai dan sekitarnya juga sebelumnya diguncang gempa sejak pukul 16.03 WIB dengan magnitudo 5,3 SR. Lalu pada pukul 16.27 dengan kekuatan 6 SR yang dimutakhirkan menjadi 6,1 SR. Pada pukul 16.58 WIB, wilayah ini kembali dilanda gempa bumi berkekuatan 5,2 SR dan pada pukul 17.59 WIB bermagnitudo 6 SR.

Selain itu, periode pukul 16.03 WIB hingga pukul 17.00 WIB tadi, hasil monitoring BMKG menunjukkan ada aktivitas gempa bumi susulan sebanyak 10 kali dengan magnitudo terbesar 4,7 SR.

“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tidak berpotensi tsunami,” tandasnya. (ronald)

Baca juga : Hujan dengan Intensitas Tinggi, Sejumlah Wilayah di Sumatra Barat Terendam Banjir
Artikel Terkait
Hujan dengan Intensitas Tinggi, Sejumlah Wilayah di Sumatra Barat Terendam Banjir
Banjir dan Longsor Landa Kabupaten Cilacap
Gempa 5,6 SR Berpusat di Sekitar Cianjur Jabar, Masyarakat Waspada Kemungkinan Gempa Susulan
Artikel Terkini
Tidak Simpang Siur, Pemerintah Diminta Jelaskan Penerapan KRIS Secara Komprehensif
Menko Airlangga dan Dubes Lee Sang Deok Bahas Penguatan Kerja Sama Hingga Rencana Kunjungan Kerja ke Korea Selatan
PTPN IV Regional 4 Sebar 900 Paket Sembako di Sumbar dan Jambi
Pj Bupati Maybrat Lakukan Kunjungan ke SMPN 2 Aifat
Sari Ater Bangun Cable Car Perkuat Daya Tarik Wisatawan
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas